Padang—Sejak tahun 2019 lalu, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang telah aktif menyebarkan informasi tentang perkeretaapian serta berinteraksi dengan masyarakat melalui sosial media yang dimiliki, khususnya sosial media Instagram. Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat mengingat pengguna media sosial saat ini semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.

“Pengguna sosial media saat ini sangat beragam. Mulai dari anak muda hingga orang tua sudah menggunakan sosial media sebagai alat komunikasi dan tempat menyerap segala informasi yang ada. Sebab itu, sangat tepat bagi kita untuk menggunakan sosial media sebagai salah satu alat untuk memberikan berita pembangunan prasarana perkeretaapian di Sumatera Barat,” ungkap Kepala BTP Padang, Endang Setiawan dalam keterangannya.

Selain untuk menyampaikan informasi, media sosial Instagram (@btppadang) juga bisa dijadikan sebagai alat untuk menampung aspirasi dan aduan yang ditemukan masyarakat mengingat masih banyaknya tantangan yang harus dihadapi BTP Padang salah satunya pencurian aset perkeretaapian baik di jalur non aktif maupun jalur aktif.

“Kita sangat terbantu dengan adanya sosial media ini. Selain melalui hotline phone kantor, pengaduan juga sering kita dapatkan melalui sosial media karena informasi bisa tersampaikan lebih cepat pada kami sehingga bisa dengan cepat menanggapi aduan yang diterima,” lanjut Kabalai.

Penggunaan media sosial sebagai media komunikasi ini juga sesuai dengan karakteristik dari media sosial sendiri menurut Gamble, Teri dan Michael dalam Communication Works yakni pesan yang disampaikan tak hanya untuk satu orang saja, namun ke banyak orang; pesan yang disampaikan juga cenderung bebas; penerima pesan yang menentukan waktu interaksi; dan tentunya tersampaikan lebih cepat.

“Tentu, BTP Padang sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI yang memiliki fungsi pelayanan, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumbar, menggunakan media sosial sebagai jalan pintas untuk memberitahukan isu terkini dengan metode kekinian dan lebih sederhana,” lanjut Kabalai yang acap disapa Pak Ndang itu.

Untuk itu, diharapkan media sosial sebagai forum diskusi ini bisa digunakan kedua belah pihak dengan sebaik mungkin untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan juga BTP Padang sendiri. (RAH)

 Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang