Railbus Lembah Anai Dipindahkan dari Balai Yasa ke Kayutanam
Padang—Beberapa saat lalu, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang melakukan pendampingan dalam kegiatan pemindahan rangkaian Railbus K3 2 11 01- K3 2 11 03 atau Railbus Lembah Anai dari Balai Yasa Kota Padang ke Stasiun Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman bersama PT KAI (Persero) Divre II Sumbar. Sebelumnya, Railbus Lembah Anai berada pada masa maintenance dalam rangka penambahan generator set atau genset yang digunakan untuk memproduksi listrik dengan menggunakan mesin diesel sejak November lalu.
“Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna Kereta Api Lembah Anai, maka maintenance sarana perlu dilakukan bila sarana tak laik operasi,” kata Kepala BTP Padang Endang Setiawan.
Saat ini, Railbus Lembah Anai belum bisa beroperasi kembali dan sedang menunggu dilakukan pengujian pertama untuk menentukan laik atau tidaknya sarana tersebut kembali melaju pada jalurnya, yakni relasi Stasiun Kayutanam – Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Karena adanya penambahan beban (genset), maka perlu dilakukan pengujian sesuai dengan regulasi yang berlaku yakni PM Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri,” tambah Kabalai.
Untuk pengujian pertama Railbus Lembah Anai melalui tiga tahap yakni uji rekayasa, uji statis dan uji dinamis. Uji rekayasa meliputi evaluasi dokumen dan uji daya tahan (endurance test). Untuk pengujian statis meliputi uji dimensi, rasio selisih berat stastis roda, pengereman, keretakan, sirkulasi udara, temperatur, kelistrikan, kebisingan, intensitas cahaya, peralatan komunikasi, kebocoran, emisi gas buang, pembebanan, dan juga klakson.
Sedangkan untuk uji dinamis meliputi, ruang batas sarana dan panjang selang pneumatik dan kabel, pengereman, temperature bearing, kualitas pengendaraan (ride index), pembebanan (kemampuan tarik), percepatan, kelistrikan serta kebisibngan. (RAH)
Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google