Direktur Lalu Lintas DJKA Dampingi Anggota Komisi V DPR RI dalam Tinjauan Padat Karya Sumsel

Kamis (21/10) Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danto Restyawan bersama Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan, Ikhsandy Wanto Hatta mendampingi kegiatan kunjungan kerja anggota Komisi V DPR RI, Hanna Gayatri guna meninjau pelaksanaan program padat karya pada kegiatan Peningkatan Jalur KA R.42 menjadi R.54 Lintas Lahat - Lubuklinggau Segmen Bungamas - Lubuklinggau. Pada kesempatan tersebut juga turut hadir Bupati Kabupaten Empat Lawang, Joncik Muhammaddan Deputy Divre III Palembang PT.KAI, Muhammad Arifudin.

Sebagai informasi, program proyek padat karya telah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang proyek peningkatan jalur KA lintas Lahat - Lubuklinggau. Diharapkan dengan adanya proyek padat karya ini dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat Sumatera Selatan terkhususnya, Kota Lahat, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Lubuklinggau. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api bahwa "Pekerjaan ini sangat memberdayakan banyak tenaga kerja hingga ratusan pekerja maka dari itu, kita harus mengawasi kinerja dan terus mengupayakan berbagai pembenahan agar tercapainya target dari program padat karya ini", ujar Danto Restyawan.

Sementara itu, Kepala BTP Sumbagsel, Ikhsandy dalam laporannya pada kegiatan padat karya tersebut menyatakan bahwa Adapun Kegiatan Padat Karya TA 2021-2021 pada Peningkatan Jalur KA R.42 Lintas Lahat – Lubuklinggau Segmen Bungamas – Lubuklinggau sepanjang 89,462 km'sp yang dibiayai oleh dana SBSN dengan total anggaran sejumlah Rp 4 Miliar dan menyerap 441 orang sumber daya manusia, maka dari sini dapat kita ketahui bersama bahwa proyek padat karya ini sangat bermanfaat bagi kehidupan perekonomian warga Sumsel termasuk warga dengan tingkat ekonomi rendah di sepanjang jalur KA tersebut dan semoga kedepannya pemerintah dapat terus mendukung kegiatan padat karya guna mendukung program pembangunan transportasi perkeretaapian di wilayah Sumbagsel".

Adapun anggota Komisi V DPR RI, Hanna Gayatri pada kunjungannya menyatakan "Dengan meningkatnya jalur KA R.42 menjadi R.54 ini dapat meningkatkan penggunaan angkutan transportasi kereta api baik itu angkutan logistik maupun jasa dan kegiatan padat karya ini harus kita dukung kedepannya agar pelaksaannya tak hanya meningkatnya jalur KA tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Sumatera Selatan". Selain itu dengan meningkatnya jalur KA R.42 menjadi R.54 Lintas Lahat – Lubuklinggau Segmen Bungamas – Lubuklinggau dapat berdampak pada meningkatnya pelayanan kereta api sehingga beroperasi secara maksimal sama halnya dengan keselamatan perjalanan kereta api, meningkatkan aksesabilitas guna mendorong pengembangan konektivitas antar wilayah”.

Kegiatan Padat Karya oleh Pemerintah merupakan upaya pemberdayaan masyarakat marginal/miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi pengangguran kemiskinan, meningkatkan pendapatan serta mempertahankan daya beli masyarakat sebagaimana yang tertuang pada Permenhub nomor PM 70 Tahun 2021. Mengingat kondisi pandemi covid-19 maka pada pelaksanaan peninjauan program padat karya oleh Anggota Komisi V DPR RI tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.(sta/tu)

 

 

Share to:

Berita Terkait: