(Jakarta 1/10) Direktorat Sarana Perkeretaapian telah melaksanakan pengawasan tempat perawatan sarana LRT Jakarta yaitu Depo LRT Jakarta yang berlokasi di Pegangsaan Dua pada tanggal 12 s.d 13 Agustus 2021. Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan juga penilaian tempat perawatan terhadap kesesuaian dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 18 Tahun 2019 tentang Standar Tempat dan Peralatan Perawatan Sarana Perkeretaapian.

 Kegiatan penilaian ini dilakukan dalam rangka penerbitan surat keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian tentang persetujuan pengoperasian fasilitas perawatan sarana perkeretaapian. Depo LRT Jakarta yang lokasinya bersebelahan dengan Stasiun Pegangsaan Dua mampu melakukan perawatan sarana LRT Jakarta hingga 98 trainset. Di depo ini melakukan perawatan untuk sarana LRT Jakarta yaitu perawatan berkala dan perawatan perbaikan. Untuk perawatan berkala LRT Jakarta sendiri terbagi menjadi pemeriksaan dan perawatan harian, bulanan, tahunan, 4 tahunan (SPA) dan 8 tahunan (overhaul).  Perawatan harian, bulanan dan tahunan disebut juga dengan perawatan ringan (light maintenance) sedangkan perawatan 4 tahunan dan 8 tahunan disebut juga dengan perawatan berat (heavy maintenance). Depo yang terdiri dari 2 lantai ini tergabung dalam area OCC dan gedung utama PT LRT Jakarta. Perawatan light maintenace dan heavy maintenance berada di lantai dasar, sedangkan lantai 1 digunakan untuk stabling sarana LRT. Tidak tanggung-tanggung untuk area stabling terdiri dari 11 jalur stabling dimana tiap jalur mampu menampung 6 trainset LRT.

 Untuk pelaksanaan perawatan, depo LRT Jakarta memiliki peralatan perawatan sarana yang sudah terkalibrasi, SDM tenaga pemeriksa dan tenaga perawatan yang sudah tersertifikasi dan juga memiliki sistem dan prosedur permeriksaan dan perawatan sarana LRT yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian yg sesuai dengan pabrikan sarana LRT Jakarta.