FGD Peningkatan Keselamatan Perkeretaapian: Kepala BTP Kelas I Medan Sebut Sebagai Titik Awal Kolaborasi Berkelanjutan
FGD Peningkatan Keselamatan Perkeretaapian: Kepala BTP Kelas I Medan Sebut Sebagai Titik Awal Kolaborasi Berkelanjutan
24-10-2024 / 300 ViewsMEDAN - Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Medan telah menyelenggaran Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Kolaborasi Stakeholder dalam Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang di Wilayah Sumatera Utara”, Rabu (23/10/2024)
Kegiatan acara FGD ini dibuka oleh Bapak Jimmy Michael Gultom selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan.
Dalam sambutannya, Bapak Jimmy memperkenalkan wilayah kerja BTP Kelas I Medan beserta Satuan Pelayanan (Satpel) yang berada di bawah naungan BTP. Ia juga menjelaskan tugas dan fungsi BTP Kelas I Medan dalam meningkatkan keselamatan perkeretaapian di wilayah tersebut.
Setelah sambutan, acara FGD dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh beberapa stakeholder terkait, dengan salah satu topik utama mengenai "Dasar Hukum Kewenangan dan Tanggung Jawab dalam Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang."
FGD ini dihadiri oleh sejumlah narasumber dari berbagai instansi dan tim perumus. Tim perumus diwakili oleh Edi Nursalam, sementara delapan narasumber lainnya yang hadir adalah:
- Ali Irmanda dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri;
- Danan Widhonarko dari Direktorat Keselamatan Perkeretaapian;
- Moses Siburian dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sumatera Utara;
- Rika Sigalingging dari Polda Sumatera Utara;
- Muksin Harahap dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara;
- Satria Adhitya dari Divisi Regional I Wilayah Sumatera Utara;
- Syafek Jamhari dari PPSDM Perhubungan Darat;
- Arief Yunarto dari Balai Pengujian Perkeretaapian; dan
- Aryadarhu Dharismawan dari Tim Konsultan.
Di akhir acara, Bapak Jimmy Michael Gultom menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan kolaborasi antar-stakeholder dalam meningkatkan keselamatan perkeretaapian di wilayah Medan.
"Harapan kita dengan adanya FGD ini adalah menjadi titik awal kolaborasi berkelanjutan antar-stakeholder di wilayah Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan. Bersama-sama, kita dapat berupaya meningkatkan keselamatan dan meminimalisir kecelakaan di perlintasan sebidang. Ke depannya, diharapkan kolaborasi ini terus berlanjut," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menciptakan dan menjaga keselamatan perkeretaapian di Sumatera Utara. AI/ARH/MAD/RZ)