Dirjen Perkeretaapian : Kereta Api Adalah Etalase Negara

Grobogan – Jumat(15/7/2022) menjelang sore, ASN Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka) mendapatkan kesempatan langka, karena didatangi langsung pimpinan tertinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Setibanya di halaman Baperka, Bapak Zulfikri melangkah cepat, turun dari kendaraan yang ditumpanginya, masuk gedung kantor Baperka dengan rasa bangga melihat capaian yang telah dibangun di bidang perawatan perkeretaapian.

Dirjen Perkeretaapian meminta seluruh ASN Baperka untuk berkumpul di ruang Aula. Beliau ingin menularkan semangat kerja khususnya bagi ASN muda, agar ke depan tongkat estafet kepemimpinan di sub sektor perkeretaapian dapat dilanjutkan dengan arah yang benar.

“Pengabdian itu kunci utama kita sebagai ASN. Bekal pengabdian di pemerintahan adalah integritas, Pak Menteri Perhubungan sudah percaya dengan DJKA, mari kita jaga kepercayaan tersebut dengan memelihara integritas di lingkungan ditjen perkeretaapian”, jelas Zulfikri pada saat memberikan motivasi di hadapan ASN Balai Perawatan Perkeretaapian.

Menurut pengamatan reporter saat berlangsungnya acara, paling tidak ada tiga poin pokok apa yang disampaikan Dirjen Perkeretaapian. Selain integritas, ada tentang motivasi yang harus dimiliki ASN untuk terus meningkatkan kompetensi baik melalui pendidikan formal maupun jalur lain. Ketiga tentang sinergitas yang harus dibangun dengan baik antara DJKA sebagai regulator dengan operator perkeretaapian salah satunya PT KAI (Persero).

Ketiga komponen tersebut menjadi bekal bagi insan perkeretaapian untuk terus membangun dan mengembangkan perkeretaapian nasional.

“Dengan semangat JPI, Jayalah Perkeretaapian Indonesia, kita bangun perkeretaapian untuk masyarakat, saya rasa masyarakat belum dikatakan maju kalau belum menggunakan moda transportasi kereta api. Kereta api adalah etalase negara kita, dimanapun negara maju, pasti memiliki sistem transportasi kereta api, yang dilihat orang pertama kali adalah fasilitas kereta api negara tersebut”, papar Dirjen Perkeretaapian mengingatkan pentingnya moda transportasi perkeretaapian bagi suatu negara dan dalam konteks pelayanan kepada masyarakat.

Masih dalam pesan-pesan yang disampaikan Bapak Zulfikri, menurut beliau kehadiran Balai Perawatan Perkeretaapian adalah salah satu perangkat penting di sektor perkeretaapian.

Keberadaan Balai Perawatan Perkeretaapian merupakan cita-cita dan harapannya ketika awal menjabat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang sekarang terwujud. Ada misi besar di balik dibentuknya Balai Perawatan Perkeretaapian. Sistem perawatan perkeretaapian harus dibangun dengan optimal. Karena keselamatan adalah yang utama di sektor transportasi. Maka sistem perawatan perkeretaapian harus mampu menjadi bagian dan menjawab kebutuhan untuk mendukung keselamatan di sub sektor transportasi perkeretaapian. (yogo)

Share to:

Berita Terkait: