(Bandung 29/10) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui Tim Surveyor Lalu Lintas, Sarana dan Keselamatan (LSK), Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat melaksanakan kegiatan Survey Moda Transportasi Lanjutan Pengguna Transportasi Kereta Api Perkotaan Wilayah Daop 2 Bandung. Survey dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada sebanyak 430 responden pengguna kereta api lokal pada 27 s.d 28 Oktober 2021 di 12 stasiun yang melayani kereta api penumpang di wilayah Bandung Raya.

Menurut  Kepala Seksi LSK, Fitri Antara, tujuan utama dari kegiatan survey ini adalah untuk memetakan profil penumpang penumpang di semua stasiun perkotaan yang diklasifikasikan berdasarkan usia, pendapatan, dan asal tujuan perjalanan serta moda lanjutan yang digunakan setelah menggunakan moda angkutan kereta api.

Hasil dari survey yang dilaksanakan pada calon penumpang KA akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan kualitas pelayanan fasilitas stasiun terutama dalam penyediaan tempat parkir sehingga dapat dihitung jumlah kebutuhan parkir. Tindak lanjut dari hasil survey ini akan digunakan sebagai rekomendasi dalam pemenuhan pelayanan parkir konsumen yang membawa kendaraan pribadi.

Kegiatan survey tersebut juga menjadi salah satu indikator dalam menganalisis seberapa besar pengetahuan jumlah responden dari suatu kelompok masyarakat yang mengetahui peran Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam pembangunan bidang perkeretaapian. Selain itu, survey ini  juga dapat mengukur testimony dari masyarakat sebagai pengguna jasa kereta api terkait rencana pengoperasian kembali Stasiun Gedebage untuk angkutan penumpang pada tahun 2022.

Komentar positif disampaikan Nanan Hendra, salah satu penumpang Kereta Api Lokal Bandung Raya yang kami temui saat kegiatan berlangsung di Stasiun Bandung menyampaikan apresiasinya atas kondisi stasiun yang saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, “Sekarang disini enak ga ada tukang dagang dan pelayanannya juga sudah bagus”, ujarnya.

Penumpang Kereta Api Lokal Bandung Raya lainnya juga berharap kualitas pelayanan stasiun di Bandung Raya dapat lebih baik, “Ya harapannya yang lebih baik aja yang lebih nyaman, dan nunggu keretanya juga sedang ya ga terlalu lama”, Ujar Mariana penumpang lain yang kami temui.

Selain dengan memberikan kuisioner, pelaksanaan survey juga dilakukan dengan menggunakan metode wawancara langsung, yang telah disiapkan kepada pengguna jasa kereta api lokal Bandung Raya dengan mengajukan total 23 pertanyaan yang berkaitan dengan profil penumpang serta pengalamannya selama menggunakan kereta api dengan moda transportasi lanjutannya.

Sebelumnya pelaksanaan Survey Moda Transportasi Lanjutan Pengguna Transportasi Kereta Api Perkotaan Wilayah juga telah dilakukan di Wilayah 3 Cirebon pada minggu pertama bulan Oktober.