MEDAN - Tim Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Medan telah melaksanakan Joint Inspection (pemeriksaan bersama) kondisi Jembatan Krueng Mane, Sungai ie Rhob KM. 2+0/1 antara Krueng Mane-Geurugok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Bireun, Aceh Utara, Kamis (25/01).

Kegiatan inspeksi bersama tersebut melibatkan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, Capt. Aditya Karya, S.ST., M.M.Tr, perwakilan Direktorat Prasarana Perkeretaapian, perwakilan PT. KAI Divre I Sumut dan Aceh, serta perwakilan kontraktor KGP-1 (PT Agung Kusuma Jaya, KSO).

Join Inspection mengacu pada dasar hukum, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 68 Tentang Perkeretaapian untuk menjamin kelaikan prasarana perkeretaapian wajib dilakukan pengujian dan pemeriksaan.

Selain itu, kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 60 Tahun 2012 Tentang Persyaratan Teknik Jalur Kereta Api dan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2007 tentang Peningkatan Keselamatan Pengoperasian Kereta Api.

Dalam agenda ini dilakukan pemeriksaan meliputi bangunan bawah dan bangunan atas jembatan Krueng Mane, rel, hingga dinding penahan arus air (Talud).

Diketahui terdapat bagian pada jembatan yang harus segera diperbaiki, namun menurut hasil pemeriksaan visual dan teknis, kondisi jembatan (abutment, pangkal pilar) dalam kondisi aman.

Dari hasil kegiatan, pada jembatan sudah dilakukan proteksi abutmen dan pengerjaan sand bag sudah berjalan.

Kemudian jembatan tersebut akan dipasang taspet 10 Km/jam setelah semboyan 3 dicabut hingga monitoring akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kereta bisa melintas tanpa hambatan. (AI/ARH/MAD/RZ)