Bekasi, 8 Februari 2023.

Dalam rangka penguatan peran dan fungsi penegakan perundang-undangan di bidang perkeretaapian melalui peningkatan kemampuan PPNS dalam hal administrasi penyidikan di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Subdit Pencegahan dan Penegakan Hukum Direktorat Keselamatan Perkeretaapian mengadakan Bimbingan Teknik (Bimtek) dan Peningkatan Kualitas PPNS Perkeretaapian Tahun 2023. Acara diselenggarakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 6 Februari 2023 hingga 8 Februari 2023 di Aston Imperial Hotel Bekasi.

Acara dibuka dengan laporan ketua panitia penyelenggara, Yohn Ferry. Dalam laporannya Kasubdit Pencegahan dan Penegakan Hukum menyampaikan total peserta adalah 40 orang yang terdiri dari para PPNS di Sekretariat Jenderal Perkeretaapian; Direktorat Prasarana Perkeretaapian; Direktorat Sarana Perkeretaapian; Direktorat Keselamatan Perkeretaapian; Balai Teknik Perkeretaapian; Balai Pengujian Perkeretaapian; dan Balai Perawatan Perkeretaapian.

Plt. Direktur Keselamatan Perkeretapin, Suranto, memberikan sambutan sekaligus membuka acara Bimtek dan Peningkatan Kualitas PPNS Perkeretaapian Tahun 2023. Dalam sambutannya Suranto menyampaikan banyaknya pelanggaran yang terjadi seperti pelemparan ke kereta api; pencurian aset kereta api; dan mendirikan bangunan liar di pinggir jalur kereta api akan membahayakan perjalanan kereta api. Peran PPNS Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang tersebar di unit kerja kantor pusat maupun daerah diharapkan bisa melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan pelaku pencurian serta pelaku pelemparan.

Pengajar Bimtek dan Peningkatan Kualitas PPNS Perkeretaapian Tahun 2023 adalah dari Rokorwas PPNS Bareskrim Polri yang menyampaikan materi mengenai tata cara koordinasi dan pengawasan; wasmatlitrik; praktek membuat administrasi penyidikan; serta pemahaman tentang syarat formil dan materiil dalam pemeriksaan pada hari pertama.

Di hari kedua peserta yang sudah dibagi dalam 4 kelompok dari hari pertama belajar mengenai pembuatan BAP; penindakan; unsur pasal (Resume) dan simulasi pemberkasan. Di hari ketiga tiap kelompok memaparkan Resume; Gelar Perkara; dan BAP (Saksi, Ahli, Tersangka) yang telah dikerjakan bersama kelompoknya.

Pada penutupan acara Bimtek dan Peningkatan Kualitas PPNS Perkeretaapian Tahun 2023, Kabagbin PPNS Rokorwas PPNS Bareskrim Polri, Kombes Pol Riky Haznul menyampaikan proses penyidikan ibarat orang bermain puzzle.  Ketika 80 % puzzle terpasang kita bisa melihat gambar dalam puzzle dengan jelas. Tidak ada penyidikan yang sempurna. Tapi bagaimana caranya melengkapi puzzle-puzzle tersebut mendekati sempurna. Diperlukan imajinasi terhadap fakta yang ada.

Diharapkan setelah pelatihan ini PPNS di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai aktif di lapangan supaya ilmu yang didapat dari Diklat Pembentukan PPNS Baru hingga Bimtek dan Peningkatan Kualitas PPNS Tahun 2023 ini dapat diterapkan dengan baik. (MJ)