Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mengikuti pameran bertajuk Palembang Sebagai Kota Metropolitan dengan Infrastruktur  Yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan. Acara yang dihelat di Ballroom Novotel Palembang itu, diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang, Jumat (27/10).

Dalam kesempatan itu, Kepala  Bappeda Litbang Palembang Ir. H. Harrey Hadi, MS menjelaskan, acara itu dihelat dengan tujuan meningkatkan dukungan SDM untuk pengembangan kota yang berkualitas. “Kami mengundang OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk saling sinergi, baik yang ada di dinas, balai, maupun kementerian,” tuturnya.

Setidaknya ada 12 instansi yang mengikuti kegiatan pameran tersebut. Yaitu, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VII, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel, BBPJN V, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Palembang, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Palembang, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Palembang, Dinas Lingkungan Hidup Palembang, PT. Hutama karya, PT. Adhi Karya, dan Perumda Tirta Musi.

Sementara itu, dalam acara yang sama, PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengunjungi stan pameran yang berjajar di depan ballroom. Dia berbincang-bincang dengan penjaga stan sembari menanyakan tentang rencana, progres, maupun pengembangan pelayanan instansi masing-masing.

Dia berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan. Selain penyediaan stan, panitia ke depan juga perlu melakukan Forum Group Discussion (FGD) berkelanjutan. Antara lain membahas tentang permukiman berwawasan lingkungan, penyediaan angkutan umum, serta pengembangan tata ruang perkotaan.

Di bagian lain, Pranata Humas BPKARSS Fajar Anugrah Tumanggor menyampaikan, BPKARSS cukup aktif mengikuti pameran yang diselenggarakan lintas instansi. Beberapa waktu lalu, hal yang sama dilakukan untuk mengenalkan Light Rail Transit (LRT) ke masyarakat luas di Mal PTC.

Peserta yang hadir dalam kegiatan, maupun masyarakat yang hadir di pameran cukup antusias untuk bertanya tentang LRT Sumsel. Antara lain soal operasional, pelayanan, hingga okupansi penumpang. “Penggunaan angkutan umum, memang perlu digalakkan lebih luas. Menjangkau masyarakat, ramah lingkungan, dan terjangkau,” tuturnya.