Pergerakan penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang yang menggunakan LRT pada hari kerja (weekday) mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga September 2024, tercatat sebanyak 10.883 penumpang menggunakan layanan LRT Sumsel, naik dari angka 10.284 penumpang pada periode yang sama di tahun 2023.

Peningkatan ini mencerminkan adanya perubahan pola mobilitas masyarakat Sumatera Selatan, terutama warga kota Palembang, dalam menggunakan transportasi umum. Berbagai faktor diyakini berperan dalam pertumbuhan jumlah penumpang ini, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan hingga efisiensi waktu tempuh yang lebih baik dibandingkan moda transportasi darat lainnya.

Sejak awal 2024, manajemen LRT Sumsel terus melakukan berbagai inovasi dan perbaikan, mulai dari peningkatan frekuensi perjalanan hingga penambahan fasilitas pendukung kenyamanan penumpang. Beberapa rute perjalanan pun telah dioptimalkan untuk mempermudah akses dari berbagai kawasan strategis di Palembang, sehingga semakin menarik minat pengguna transportasi umum.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus mengatakan, upaya modernisasi dan peningkatan sarana prasarana di LRT Sumsel turut didorong oleh kebutuhan masyarakat akan transportasi yang lebih cepat, aman, dan efisien. "Kami berupaya terus melakukan evaluasi terhadap kebutuhan pengguna LRT, sehingga transportasi ini dapat menjadi pilihan utama masyarakat Palembang, terutama di jam-jam sibuk weekday," ujarnya kemarin (3/10).

Tidak hanya itu, integrasi LRT dengan moda transportasi lain seperti bus Trans Musi dan feeder juga terus diperbaiki, sehingga penumpang dapat dengan mudah beralih dari satu moda transportasi ke moda lainnya tanpa kendala berarti. Hal ini membuat LRT menjadi lebih terjangkau dan praktis bagi masyarakat yang bekerja maupun beraktivitas di pusat kota.

Dengan semakin banyaknya penumpang yang menggunakan LRT Sumsel, diharapkan hal ini dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Palembang, yang menjadi salah satu masalah utama transportasi di kota tersebut. LRT dianggap sebagai solusi efektif karena mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar tanpa menambah beban lalu lintas di jalan raya.

Peningkatan jumlah penumpang yang tercatat hingga September 2024 ini memberikan optimisme bagi masa depan transportasi umum di Sumatera Selatan, khususnya LRT Sumsel. Dengan tren yang terus meningkat, diharapkan hingga akhir tahun jumlah penumpang LRT pada weekday dapat terus bertambah, sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk beralih ke transportasi publik.

Manajemen LRT Sumsel pun optimis bahwa ke depan akan ada lebih banyak program yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, seperti perluasan rute, peningkatan kualitas pelayanan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota.

Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat yang terus meningkat, LRT Sumsel diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang. Terlebih lagi, dengan adanya komitmen dari berbagai pihak untuk terus memajukan transportasi massal, masa depan LRT Sumsel terlihat semakin cerah.