PIMPIN APEL BERSAMA, DIRJEN KA: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DUKUNG PENGENDALIAN MOBILITAS MASYARAKAT DI MASA NATARU
Jakarta (29/11) - Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri memimpin kegiatan Apel Bersama Kementerian Perhubungan secara daring pada Senin (29/11) pagi. Kegiatan apel yang dilaksanakan secara rutin ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan aplikasi Zoom. Memulai sambutannya, Zulfikri mengingatkan instruksi Bapak Menteri Perhubungan kepada seluruh pegawai Kementerian Perhubungan untuk fokus melakukan percepatan sehingga target keseluruhan Kementerian Perhubungan dapat tercapai. “Saya mengajak kepada seluruh Unit Kerja mari kita Bersama berkonsentrasi penuh menuntaskan semua target pekerjaan yang telah kita sepakati bersama sesuai dengan Perjanjian Kinerja”, ujar Zulfikri.
Zulfikri juga menyampaikan bahwa menurut Pakar Kesehatan Dunia, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai wilayah secara global, akan beralih ke masa endemik (terus-menerus menginfeksi pada sebagian populasi atau wilayah tertentu). Hal ini menjadi tantangan bagi Kementerian Perhubungan untuk bersiap diri memasuki masa transisi Pandemi-Endemik khususnya dalam mengupayakan Pemulihan Ekonomi Nasional. “Di bawah kendali Presiden Joko Widodo, Pemerintah Indonesia menggunakan berbagai strategi yang mengutamakan keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah secara intensif melakukan percepatan program vaksinasi untuk mendukung terciptanya herd immunity secara nasional sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Pola aktivitas dan mobilitas masyarakat yang semakin baik membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Meskipun ada penurunan level PPKM di sebagian besar wilayah Jawa Bali, kita tetap harus waspada jika terjadi peningkatan kasus Covid-19. Kita harus lebih antisipatif terhadap pulihnya kegiatan sehari-hari masyarakat dan peningkatan mobilitas dengan terus meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di sektor transportasi”, urainya.
Dalam sambutannya Zulfikri menambahkan bahwa menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah telah mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 dengan menerapkan kebijakan PPKM level 3 di seluruh daerah di Indonesia yang akan dimulai per 24 Desember 2021. Ditjen Perkeretaapian bersama seluruh sub sektor dibawah Kementerian Perhubungan akan bekerjasama dalam melakukan pengawasan protokol kesehatan secara ketat di masa Nataru. Kementerian Perhubungan secara sistematis mengupayakan penurunan jumlah penumpang angkutan di semua moda transportasi. Penurunan mobilitas merupakan bentuk kesadaran dari masyarakat untuk tidak bepergian dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Saya himbau kepada seluruh pegawai Kementerian Perhubungan untuk tetap waspada dan tidak lengah, serta selalu menjaga kesehatan dan mentaati segala kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan rencana penerapan PPKM level 3 pada masa Nataru ini, kita harus turut mengajak seluruh keluarga, saudara, tetangga serta rekan-rekan kita agar tidak melakukan mobilitas di masa Nataru sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan yang sudah dibuat dan upaya antisipatif dalam menghindari terjadinya gelombang ketiga pandemi COVID-19 dan tentunya konsisten menerapkan protokol kesehatan, pungkas Zulfikri. (humasdjka)