BANDUNG – Demi tingkatkan keselamatan pada perlintasan sebidang, Direktorat Jenderal Perkeretaapian lakukan sosialisasi keselamatan yang dilaksanakan secara serentak di beberapa titik perlintasan sebidang. Kegiatan ini juga turut dilakukan oleh Direktorat Keselamatan Perkeretaapian bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian termasuk Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung di 2 titik perlintasan sebidang yaitu JPL 165 A, Laswi, Kota Bandung dan JPL 200, Krucuk, Kota Cirebon, Rabu (20/9).

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan stakeholder terkait yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon,  BPTD Kelas II Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Cirebon dan Kota Bandung, POLRI, PT Jasa Raharja perwakilan Kota Bandung dan Kota Cirebon, Dinas Bina Marga Kota Bandung dan Kabupaten Cirebon, Komunitas Edan Sepur Bandung, IRPS Cirebon.

“Kami mewakili DJKA mengucapkan terimakasih kepada Kepala Daop, Kepala Dinas Perhubungan dan BPTD serta Bapak Ibu sekalian yang ikut mendukung kegiatan hari ini. Kami harap kegiatan ini dapat berkelanjutan sebab sosialisasi ini tidak cukup hanya dilakukan sekali, karena untuk menumbuhkan budaya berkesalamatan bagi pengguna jalan ini harus konsisten kita lakukan terus menerus”, jelas  Imam Prasetyo, Kasubdit  Pencegahan dan Penegakan Hukum, Direktorat Keselamatan Perkeretaapian.

Imam menambahkan jika kegiatan sosialisasi keselamatan ini akan langsungkan secara kontinyu dan pada tahun 2024 DJKA telah memprogramkan kegiatan peningkatan fasilitas keselamatan di perlintasan di lebih dari 108 titik yang telah diusulkan pada tahun 2024.

“InsyaAllah di tahun 2024 secara konsisten dan pelan-pelan, upaya-upaya kita untuk melakukan perbaikan dan penataan perlintasan ini bisa dilaksanakan sehingga semoga kedepannya keselamatan di perlintasan sebidang ini akan meningkat dan kecelakaan akan menurun”, tambah Imam terkait rencana kegiatan sosialisasi keselamatan untuk kedepannya.

Selain kegiatan sosialisasi keselamatan, pada momentum tersebut dilangsungkan juga peresmian Yellow Box pada area perlintasan sebidang kereta api serta penyerahan rompi keselamatan pada Penjaga Jalan Lintasan (PJL) secara simbolis. Tujuan pemasangan marka Yellow Box ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan keselamatan pengguna jalan raya. Dengan dipasangnya marka Yellow Box ini maka akan menjadikan area perlintasan sebidang steril saat pintu perlintasan kereta api mulai tertutup. (IK)