• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

KRL 1722 ANJLOK, KEMENHUB BESERTA PT.KAI. PT.KCI DAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA SEGERA LAKUKAN EVAKUASI

Jakarta (10/03) Menyikapi kejadian anjloknya KRL 1722 lintas Jatinegara-Bogor pada Minggu Pagi pukul 10.15 di petak jalan rel antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan PT.KAI, PT.KCI beserta intansi terkait lainnya segera melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi para penumpang KRL guna menghindari jatuhnya korban akibat peristiwa tersebut. Beberapa penumpang yang perlu penanganan medis lanjutan segera dirujuk ke rumah sakit di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Korban yang dirujuk termasuk Masinis KRL yang bertugas pada saat kejadian, Yakub Agung dan PPK (Petugas Pelayanan Kereta), Danang.

Daftar nama penumpang yang dirujuk ke Rumah Sakit adalah sebagai berikut :

RS.SALAK Bogor
1. Lilis septiani (Penumpang)
2. Shafa mutia (Penumpang)
3. Lisa herni (Penumpang)

RS SILOAM Bogor
1.Raif fathan (Penumpang)
2.Refa (Penumpang)
3.Resti pendawati (Penumpang)
4. Firman arief (Penumpang)

RS HERMINA Bogor
1. Ibu Maryunita (penumpang)
2. Ilham setiawan (penumpang)

RS PMI Bogor
1. Tasya (penumpang)
2. Kristiani Purba (penumpang)
3. Nurhayati (penumpang)

Rata-rata kondisi penumpang yang meperoleh perawatan tersebut mengalami luka ringan akibat benturan. Selain itu, terdapat lima penumpang lainnya, setelah mendapatkan mendapatkan perawatan medis telah diperbolehkan pulang. Pembiayaan terhadap penumpang yang dirawat tersebut akan ditanggung oleh PT.KCI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proses evakuasi juga tidak hanya berhenti terhadap penumpang KRL saja, tetapi juga terhadap kereta KRL yang mengalami anjlokan. Dari 8 stamformasi kereta pada KRL 1722 ini, tim telah berhasil mengevakuasi kereta 1-5 ke Stasiun Cilebut. Sedangkan 3 kereta yang anjlok yaitu kereta 6-8, masih menunggu datangnya peralatan berat berupa Crane dari Stasiun Bandung untuk mengevakuasi 3 kereta anjlok tersebut.

Saat ini, dengan mempertimbangkan kondisi kerusakan yang ditimbulkan akibat anjlokan KRL tersebut, Pengoperasian KRL lintas Jakarta – Bogor, hanya sampai Stasiun Cilebut dengan jumlah perjalanan KRL yang dibatasi hingga segala proses penanganan anjlokan kereta tersebut dapat diselesaikan oleh tim yang bertugas. 
Untuk itu, Pemerintah memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, serta memohon pengertian kepada masyarakat, untuk sementara waktu, apabila KRL yang ada (beroperasi) tidak sampai ke Stasiun Bogor, masyarakat dapat melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan angkutan umum lainnya menuju ke Bogor.

Pemerintah bersama PT.KAI, PT.KCI beserta instansi terkait lainnya terus bergiat agar upaya penanganan yang saat ini masih terus dilaksanakan secara bersama oleh tim yang ada, dapat segera mengatasi permasalahan anjlokan KRl tersebut. Sehingga diharapkan, Pada keesokan harinya, Senin, 11 Maret 2019, operasional KRL dapat kembali berjalan dengan normal.(rei)

HUMAS Ditjen Perkeretaapian 
Kementerian Perhubungan

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.

Share to:

Berita Terkait: