BANDUNG (26/03/21) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Direktorat Transportasi tinjau daerah rawan longsor, Bangunan Hikmat (BH) 433 dan jalur rel kereta api yang terletak antara Stasiun Lampegan – Stasiun Cibeber, Cianjur Jawa Barat dengan didampingi oleh Koordinator Perencanaan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepala Seksi Prasarana Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat dan PPK Tim Satker Pembangunan Perkeretaapian Lintas Bogor – Sukabumi - Padalarang. Dari hasil pantauan kondisi beton penahan jembatan terlihat mengalami pergeseran akibat arus sungai yang deras dan beban dari kereta yang melintas setiap harinya. Selain itu, keadaan di sekitar jalur berupa tebing yang dijadikan perkebunan oleh warga menjadikan daerah tersebut sebagai daerah rawan longsor karena keadaan tanah yang gembur dan mudah terkikis bila terjadi hujan besar. Peninjauan juga dilakukan dengan menyusuri jalur rel kereta api sepanjang 1,2 km untuk melihat jalur rel kereta api yang mengalami kerusakan. Namun dikarenakan jalur rel kereta api tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda sehingga kondisi jalur kereta api tersebut sudah kurang stabil apabila dilalui kereta api. Pihak Tim Direktorat Transportasi meminta agar perbaikan yang menjadi prioritas utama untuk segera dilakukan salah satunya jembatan pada BH 344 dan jalur kereta api yang masih mengunakan rel R33 agar segera dilakukan peningkatan menjadi rel R54. Pembangunan jalur ganda kereta api antara Bogor – Sukabumi juga menjadi perhatian, tim melanjutkan peninjauan ke Stasiun Sukabumi yang nantinya akan segera dilakukan peningkatan emplasemen dan stasiun untuk mendukung pengoperasian jalur ganda kereta api antara Bogor – Sukabumi. Diharapkan pembangunan jalur ganda kereta api dapat segera dilakukan sehingga mobilitas masyarakat sebagai pengguna kereta api dapat terfasilitasi dengan baik.