Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) mengadakan kunjungan ke SDN 90 Palembang, Rabu (13/12). Sebanyak 150 siswa meadati ruangan siswa kelas IV sekaligus didampingi oleh para guru yang tampak saksama mendengar penjelasan dari BPKARSS.

Kegiatan bertajuk Kriss Goes To School dimulai pukul 08.00. Diawali dengan pengenalan tentang light rail transit (LRT) Sumsel. Pemateri kegiatan Akhmad Ipandy membuka paparan tentang jumlah rangkaian kereta, awal mulai operasi KA, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang menggerak kan nya.

“Ini nama nya apa tadi adik-adik?,” ungkap Ipandy ke murid sambil menunjuk foto masinis kereta. Riuh keseruan dan kebahagiaan peserta didik semakin tinggi tatkala maskot LRT Sumsel juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Ini Namanya Kriss ya adik-adik. Singbutan dari Kereta Ringan Sumatera Selatan,” katanya disambut teriakan peserta.

Ipandy menuturkan, dalam kegiatan itu, anak-anak tidak hanya diberikan pengajaran tentang LRT Sumsel. “Tapi kita juga ajak bermain,” ungkap dia. Salah satunya dengan membuat barisan yang menciptakan terowongan oleh siswa laki-laki. Setelah itu, rangkaian kereta dibikin oleh para siswi.

Satu per satu siswa didampingi masinis berjalan menuju terowongan sambil menyanyikan lagu Naik Kereta Api. Hal itu dilakukan sebanyak tiga kali. “Saya melihat mereka Bahagia. Hal itu yang ingin kita bina juga ke mereka. Bahwa belajar tidak membuat kita stres. Tapi harus menyenangkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Balai BPKARSS menuturkan program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi polusi udara, tetapi juga untuk mendidik generasi muda tentang peran penting mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Para siswa diajak untuk merasakan manfaat menggunakan angkutan umum, seperti LRT, yang dapat mengurangi kemacetan, emisi gas rumah kaca, dan mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

Dia juga mengungkapkan antusiasme siswa terhadap program ini juga begitu tinggi. “Mengajak siswa naik LRT adalah pengalaman yang sangat bermanfaat. Mereka belajar tidak hanya tentang transportasi umum, tetapi juga tentang bagaimana keputusan kecil mereka dalam sehari-hari dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” kata Rode.

Ke depan, banyak sekolah yang akan dikunjungi BPKARSS. Tujuannya untuk menyukseskan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU)