Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) melakukan bimbingan teknis pengisian E-Kinerja. Bertempat di Ruang Ampera Selasa (3/10), aparatur sipil negara (ASN) sibuk mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

Pranata Komputer BPKARSS Ahmad Ipandy menuturkan, pengerjaan e-kinerja itu merupakan tindak lanjut dari bimtek yang sudah dilakukan BPSDM Ditjen Perkeretapian. “Ada transformasi. Bila sebelumnya manual, sekarang dibantu oleh aplikasi dalam pengerjaan sasaran kinerja pegawai nya,” ungkap dia saat membuka bimbingan.

Seluruh ASN mengaku butuh adaptasi untuk pengerjaan tersebut. Masing-masing pegawai saling bertanya tentang pengisian sasaran, menu rencana hasil kerja, dan detail rencana aksi. “Sekarang kan sifatnya top down. Jadi menunggu atasan dulu untuk mengisi. Selanjutnya dibuat oleh pegawai,” tutur Ipan.

Dalam pengisian E-Kinerja tersebut, memang terdapat perbedaan mendasar dibadingkan Aplikasi Penilian Prestasi Kerga Pegawai (AP2KP) yang menjadi platform pencatatan SKP sebelumnya. “Yakni, terdapatnya menu koreksi jika sewaktu-waktu pejabat penilai berganti. Langsung bisa diganti,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kehadiran E-Kinerja bisa membantu pegawai dalam menambah atau pun mengurangi sasaran kinerja yang sebelumnya telah terkoreksi.

Selain itu, E-Kinerja juga dinilai dengan tiga kategori. Yakni, di bawah ekspektasi, sesuai ekspektasi, dan melebihi ekspektasi. “Ada juga fitur emoticon jempol, love, dan sebagainya untuk menilai kinerja pegawai,” tutur dia.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Pertama BPKARSS Fajar Anugrah Tumanggor mengaku E-Kinerja bisa terus dikembangkan, terutama dari segi akses dan kemudahan penggunaan nya. “Karena masih baru ya, jadi bisa dimaklumi,” ungkapnya.

Dia telah menyelesaikan SKP di E-Kinerja dan sedang mengerjakan rencana aksi bulanan yang akan menentukan tunjangan kinerja (tukin) pegawai.