Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni menerima audiensi Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian M Andi Hary Murty bertempat di kantor Bupati Grobogan, Jumat (5/1/2024). Kunjungan tersebut merupakan wujud upaya untuk membina hubungan baik dengan pemerintah daerah.

Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian datang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan Mundakar beserta jajarannya.

Kedatangan rombongan Balai Perawatan Perkeretaapian disambut dengan baik oleh Sri Sumarni di ruang kerja Bupati Grobogan.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Andi Hary Murty memperkenalkan jajarannya dan berbicara seputar pengembangan Balai Perawatan Perkeretapian di Kabupaten Grobogan dihadapan Bupati Grobogan.

Bupati Grobogan menyambut positif keberadaan Balai Perawatan Perkeretaapian di wilayah administratifnya.

“Kolaborasi sangat dibutuhkan untuk optimalisasi kinerja pelayanan publik pemerintah, saya mendukung hubungan yang baik semua instansi yang ada di Kabupaten Grobogan, termasuk dengan Balai Perawatan Perkeretaapian”, urai Bupati Grobogan mengawali diskusi.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Bupati Grobogan, Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya dukungan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam rencana pengembangan fasilitas perawatan perkeretaapian nasional yang terintegrasi di area Desa Depok, Kecamatan Toroh yang termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Grobogan.

“Kami (Balai Perawatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian) memiliki Master Plan pengembangan fasilitas perawatan sarana perkeretaapian yang berskala nasional, Master Plan bersifat jangka menengah sampai dengan tahun 2023, wilayah yang akan dikembangkan merupakan area administrasi Kabupaten Grobogan, semoga dengan hadirnya Balai Perawatan Perkeretaapian yang hampir satu dasawarsa di wilayah Grobogan, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Grobogan secara luas”, terang Andi Hary Murty.

Sementara itu, Bupati Grobogan menyampaikan dukungan dan respon positif terkait rencana pengembangan fasilitas perkeretaapian di Balai Perawatan Perkeretaapian, sebab dengan berjalannya waktu sampai hari ini, keberadaan Balau Perawatan Perkeretaapian yang berada di Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan memberikan dampak positif dalam perkembangan ekonomi di sekitar wilayah Balai.

“Kami rangkul semuanya, kalau memang bertujuan untuk membangun Grobogan.” ujar Sri Sumarni.

Sejak hadirnya Workshop Ngrombo sebagai fasilitas perawatan sarana perkeretaapian di Kabupaten Grobogan, banyak sumbangsih yang dapat dirasakan masyarakat Grobogan, salah satunya lembaga pendidikan sekolah TK dan sekolah dasar.

Banyak anak-anak TK dan SD Grobogan yang datang pada kegiatan kunjungan edukasi yang diselenggarakan Balai Perawatan Perkeretaapian.

Kegiatan tersebut dihadirkan untuk memperkenalkan dunia kereta api kepada anak-anak dengan unsur keselamatan transportasi kereta api dan di area fasilitas workshop perawatan kereta api.

Selain insan pendidikan usia dasar, siswa SMK wilayah Grobogan pun berkesempatan untuk belajar praktek magang kerja di Workshop Ngrombo. Siswa dapat belajar bagaimana melakukan pengoperasian sarana perkeretaapian sekaligus pekerjaan perawatan yang dilakukan.

Sebagai UPT Kementerian Perhubungan, Balai Perawatan Perkeretaapian merupakan satu-satunya instansi pemerintah vertikal di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang berada di wilayah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan.

Agenda audiensi tersebut menjadi simbol sinergisitas positif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Hubungan antar lembaga telah dijalin dengan baik oleh Andi Hary Murty, salah satunya sejak pelaksanaan peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 pasca berlalunya pandemi Covid 19, yang melibatkan Bupati Grobogan pada salah satu rangkaian acara peringatan.

Peringatan Harhubnas 2023 di wilayah Grobogan kala itu pun merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara Balai Perawatan Perkeretaapian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan sebagai bagian dari insan perhubungan.

Berbagai agenda kerjasama antar lembaga tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat. (yogo)