Komisi V DPR RI melakukan kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Sulawesi Selatan pada masa Reses pada tanggal 1 April 2019, dengan meninjau progress pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare segmen Barru-Palanro di Kabupaten Barru yang dihadiri oleh seluruh mitra Komisi V DPR RI termasuk Direktur Prasarana Perkeretaapian dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur.  

Pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare dengan panjang 142 km merupakan bagian dari jalur kereta api Trans Sulawesi. Selain itu kegiatan tersebut juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana Perpres Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN sebagaimana diubah terakhir melalui Perpres Nomor 58 tahun 2018.

Jalur kereta api Makassar – Parepare dibangun dengan lebar gauge 1435 mm dan menggunakan tipe rel R. 60. Pada tahap pertama telah dilaksanakan pembangunan jalur kereta api pada segmen Barru – Palanro yang telah dilaksanakan mulai tahun 2015-2016 melalui anggaran APBN rupiah murni dan dilanjutkan tahun 2017-2020 dengan anggaran APBN SBSN. Penyiapan lahan juga didukung oleh APBD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015 dan dilanjutkan melalui anggaran APBN/LMAN. Pada tahun 2019, ditargetkan jalur kereta api pada segmen Barru - Palanro siap operasi sepanjang 47 km termasuk 6 stasiun kereta api.

Dalam kunjungan kerja tersebut dilaksanakan pemaparan oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian terkait progres dan kendala pembangunan. Selain itu juga dilakukan peninjauan pada segmen Barru-Palanro dengan menggunakan kereta inspeksi. Beberapa hal yang menjadi rekomendasi Komisi V DPR RI antara lain percepatan pengoperasian segmen Barru – Palanro, percepatan pengadaan lahan segmen Barru – Mandai, diperlukan penanganan dampak lingkungan pada beberapa lokasi pembangunan jalur kereta api terhadap masyarakat, serta diperlukan pengoptimalan tenaga kerja lokal dalam pelaksanaan pembangunan jalur kereta api.

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.