• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

KUNJUNGI FEEDER DAN LRT, AJAK WARGA NAIK ANGKUTAN UMUM

PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengunjungi LRT Sumatera Selatan kemarin (10/12). Dalam kunjungan tersebut, Ratu Dewa bersama tim terlebih dahulu menaiki feeder dari Momea, lalu berhenti di Stasiun Bumi Sriwijaya. Selama perjalanan, tampak dia bersenda gurau serta berbincang dengan penumpang.

Sesampainya di stasiun, Ratu memeriksa kesiapan petugas dalam menjalankan tugas operasional kereta. Dia juga mengunjungi pojok baca sambil bertanya tentang buku-buku yang tersedia di situ. “Saya cukup terkesan dengan pengelolaannya. Selain bersih dan aman, pengunjung juga nyaman menunggu sambil membaca buku,” ujarnya.

Lima menit berbincang dengan petugas Pustaka, Ratu melanjutkan perjalanan naik LRT menuju Stasiun Ampera. Didampingi oleh Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Aditya Yunianto, dia sesekali melihat masyarakat berkumpul, dan bertanya tentang tujuan perjalanan.

“Ibu mau kemana, sudah sering naik LRT ya,” tutur mantan Sekda Palembang itu ke salah satu penumpang. Dia mengaku cukup senang melihat padatnya penumpang yang naik LRT menuju stasiun Ampera. “Ini hari libur ya. Wajar ramai disini. Banyak yang mau liburan ke Ampera,” jelasnya.

Ratu mengatakan, moda transportasi feeder dan LRT menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan. “Pertama, pemberi makan. Ini bisa gratis. Juga menjangkau wilayah yang jauh. Tentu ini menjadi nilai plus bagi transportasi kita. Ditambah lagi, LRT sebagai angkutan lanjutan yang biayanya juga terjangkau. Rute lintasan ke dan dari tempat yang ramai. Jadi cocok sekali digunakan,” tambahnya.

Sejauh ini, dia melihat terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam pengoperasian LRT Sumsel. Tidak hanya soal jumlah penumpang, tapi juga minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. “Kesadaran ini perlu pupuk terus kita, agar sifatnya tidak stagnan, namun justru berkelanjutan,” kata lulusan IAIN Raden Fatah Palembang tersebut.

Dia berharap, moda transportasi feeder dan LRT Sumsel terus berkembang, dan pemkot Palembang tentu akan mendukung penguatan moda transportasi yang Andal, nyaman, dan aman. “Itu sesuai dengan tagline dari pemerintah pusat. Yakni, menggelorakan Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU),” kata Aditya.

Adit menuturkan, pada tahun 2024, pihak BPKARSS akan terus melakukan diskusi pengembangan moda transportasi feeder dan LRT. “Pak Menhub Budi Karya Sumadi juga sudah bilang untuk kaji penambahan feeder di Palembang. Tentu ini tidak terlepas dari peran pemkot,” ujar lulusan PTDI-STTD tersebut.

Selain itu, pihak pengelola juga berupaya meningkatkan pelayanan operasional, baik dari segi fasilitas maupun keamanan penumpang. “Misalnya, perawatan rutin kereta, AC, lift, eskalator, sampai kesiapsiagaan petugas keamanan dalam situasi biasa maupun darurat,” ungkapnya.

Dia berharap, selain didukung oleh pemerintah kota, kemajuan LRT Sumsel juga ditentukan oleh masyarakat. “GNKAU gak bisa jalan tanpa dukungan penumpang. Ini kebanggan warga Sumsel. Sudah saatnya kita majukan,” tutupnya.

Share to:

Berita Terkait:

F