Pengujian Kompetensi SDM Perkeretaapian Tenaga Perawatan dan Tenaga Pemeriksa Sarana Prasarana Perkeretaapian di Palembang

Palembang – Balai Pengujian Perkeretaapian melakukan pengujian sertifikasi SDM perkeretaapian Indonesia yang berlokasi di STC Palembang pada tanggal 3 sampai 5 Maret 2020.  Pengujian sertifikasi yang terdiri dari pemeriksa sarana KA dengan Penggerak non-listrik tingkat pelaksana, perawatan sarana KA dengan penggerak listrik tingkat pelaksana, perawatan sarana KA dengan penggerak non-listrik tingkat lanjutan dan tingkat pelaksana, perawatan sarana KA tanpa penggerak tingkat pelaksana, perawatan fasilitas pengoperasian KA tingkat pelaksana, pemeriksa jalur dan bangunan KA tingkat pelaksana, perawatan jalur dan bangunan tingkat pelaksana dan tingkat lanjutan. Usulan peserta sertifikasi yang diterima berjumlah total 74 orang yang kemudian akan dibagi perharinya. Untuk hari pertama peserta yang hadir berjumlah 23 peserta, hari kedua berjumlah 26 peserta, dan di hari terakhir menjadi 25 peserta. Dengan semangat para peserta mengikuti setiap tahapan pengujian yang terdiri dari sesi foto, tes wawancara dan praktek, tes kesehatan, dan tes teori kemampuan sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing peserta. Pada tes teori ini untuk tiap-tiap soal yang dibagikan memiliki kode unik soal sehingga mengurangi kemungkinan terjadi kecurangan. “alat komunikasi tidak dijinkan selama kegiatan pengujian sertifikasi berlangsung, sanksi tegas akan diberikan kepada siapa saja yang melanggar” ucap riski selaku petugas pengawasan uji teori di pembukaan. Senada dengan riski, ades yang juga mendampingi dalam proses uji teori, “bagi peserta yang kedapatan memegang handpohone akan kami proses dan dinyatakan gagal”. Secara keseluruhan peserta yang hadir mampu memahami peraturan-peraturan yang dipaparkan oleh staf Balai Pengujian Perkeretaapian.

Share to:

Related Posts: