• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

STUDI STRATEGIS DALAM NEGERI BANK INDONESIA KE LRT SUMATERA SELATAN

PALEMBANG – Sebanyak 22 peserta Sekolah Pimpinan (SESPI) level SESPIBI Bank Indonesia melalui Bank Indonesia Institute melakukan Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri ke Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Selasa (22/10). Kunjungan ini merupakan program pendidikan karier bagi pegawai yang layak promosi ke tingkat direktur. Adapun peserta diklat tersebut terdiri berbagai lembaga, di antaranya Bank Indonesia 18 orang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2 orang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 1 orang, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 1 orang. Para peserta tersebut langsung disambut Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rosita, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Made Suartika, General Manager LRT, Sofan Hidayah, beserta jajaran.

“Pertama, kami mengucapkan terima kasih karena sudah diterima di Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan. Banyak hal yang kami peroleh di sini yang telah disampaikan Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, mulai dari visi misi, bagaimana pengelolaan LRT, rencana pengembangannya, hingga lainnya. Sangat bermanfaat bagi kami calon-calon pimpinan Bank Indonesia untuk mengetahui pergerakan, terutama di sektor infrastruktur. Kami juga sangat berbahagia diajak keliling depo, tempat perawatan kereta, dan Kantor Operation Control  Center, yakni pusat kontrol LRT. Semuanya sangat bermanfaat untuk bekal kita, calon pemimpin Bank Indonesia,” tutur Bambang Sukardi Putra, Deputi Direktur Departemen Hukum Bank Indonesia, yang juga peserta SESPIBI 35 Bank Indonesia.

Sementara itu, Rosita, kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, mengatakan, pihaknya sangat senang dan menyambut baik kunjungan dari peserta SESPIBI 35 Bank Indonesia. Rosita juga menjelaskan, berbagai inovasi dan evaluasi telah dilakukan LRT Sumatera Selatan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Palembang. ”Kami juga dapat dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan dan Wali Kota Palembang, yakni seluruh ASN wajib menggunakan angkutan umum setiap bulan. Pemerintah provinsi sudah menjadwalkan setiap bulannya tiap SKPD harus naik LRT dan langsung dimonitor gubernur. Semantara Pemerintah Kota Palembang melalui surat edaran wali kota, yakni setiap satu bulan sekali, tiap Selasa ASN wajib naik angkutan umum, khususnya LRT, dan ini dipantau Dishub Kota Palembang,” tutup Rosita.

Sebagai informasi, program Sekolah Pimpinan (SESPI) Bank Indonesia merupakan kombinasi pembelajaran terintegrasi dalam aspek substansi maupun leadership dengan mengangkat isu-isu strategis sesuai kontekstual tugas yang diamanatkan pada Bank Indonesia. Salah satu modul program SESPI adalah Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) yang bertujuan mengasah strategic thinking peserta berdasarkan penelitian dan fact finding mengenai atau tantangan dan potensi ke depan yang diperoleh selama studi tersebut. Adapun salah satu sektor yang diangkat, yakni terkait infrastruktur (LRT Sumatera Selatan).  (bpkarss)

 

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.

Share to:

Berita Terkait:

F