• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

TEMBUS 4 JUTA PENUMPANG, BALAI PENGELOLA KERETA API RINGAN SUMATERA SELATAN BERI APRESIASI PELANGGAN

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) memberikan apresiasi kepada penumpang ke-4 juta LRT Sumsel. Bertempat di Stasiun Bumi Sriwijaya, reward diberikan langsung oleh Kepala BPKARSS Rode Paulus didampingi Kepala Seksi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana BPKARSS Aditya Yunianto.

Dewi, penerima apresiasi tersebut, merasa senang telah mendapat kejutan. Bersama dua anaknya, sebenarnya dia ingin menggunakan LRT Sumsel untuk berlibur kemarin. “Begitu sampai loket. Beli tiket, balik badan, tiba-tiba ada surprise dari LRT Sumsel,” katanya, lantas tersenyum. Akhirnya, Dewi menyempatkan diri sebentar untuk menerima penghargaan, sekaligus berfoto Bersama Rode dan Aditya.

Dia menerangkan, apresiasi tersebut cukup berarti bagi nya. Bukan soal hadiah semata. Tapi juga kecintaan nya terhadap LRT Sumsel. “Saya menggunakan LRT untuk perjalanan sehari-hari. Tidak menyangka bisa terpilih menjadi penumpang ke-4 juta. Saya berharap LRT Sumsel bisa semakin maju ke depan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Rode dan Aditya juga memberikan hadiah kepada tiga pemenang Lomba Menulis Berita Kategori Jurnalis. Mereka ialah Rendi Fadillah (juara 1) dari Sumatera Ekspress. Ardhy Fitriansyah (juara 2) – Mattanews.co, serta Linda Trisnawati dari Tribun Sumsel sebagai juara 3.

Rode mengatakan, peran media massa dalam penguatan peran LRT Sumsel sangat dibutuhkan. Sebagai pillar demokrasi keempat, pers memiliki tugas sebagai public educator. “Begitu ada informasi yang dibutuhkan masyarakat, saran bahkan masukan, kami tentu membutuhkan media massa untuk menyebarluaskan nya,” kata Rode.

Di bagian lain, peran pers juga penting untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat. “Sifanya pers menyebarluaskan. Jadi, itu yang kita butuhkan. Sinergi antara pers dan BPKARSS tidak boleh terputus,” katanya.

Menjelang penutupan tahun 2023 ini, Rode Paulus berharap masyarakat semakin minat untuk menaiki LRT Sumsel. Sebagai backbone transportasi di Sumsel, maju mundur nya LRT Sumsel juga ditentukan oleh masyarakat. “Dukungan warga dalam bentuk partisipasi dan krtik masukan sangat membantu. Untuk memajukan LRT ke depan,” tambahnya.

Sebagai tujuan akhir, BPKARSS terus menggelorakan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU). Tagline ini tidak boleh menjadi sekadar symbol. Tapi juga harus membumi dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. “Kalau semua bekerja sama dan mendukung Gerakan ini, banyak nilai positif yang terjadi,” ujar Rode. Antara lain, ketergantungan masyarakat pada transportasi publik meningkat, mengurangi emisi kendaraan bermotor, serta mengurai kemacetan yang terjadi

Share to:

Berita Terkait: