TVRI World, salah satu stasiun televisi paling berpengaruh di Indonesia, mengadakan peliputan di Stasiun LRT Sumsel dalam upaya memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya transportasi berkelanjutan. Sebanyak 10 tim jurnalis TVRI World telah mengambil beberapa video di Stasiun Ampera, Selasa (26/3).

Executive Producer TVRI World Andi Asrul Sani Fauzan mengatakan, program tersebut sifatnya berkelanjutan dan mengambil beberapa titik lokasi di Palembang. ”Salah satunya di LRT Sumsel. Kami ingin mengenalkan ke masyarakat bagaimana transportasi publik kebanggaan Sumsel ini beroperasi,” ungkapnya, saat memantau pengambilan gambar.

Dalam peliputan itu, TVRI World ingin menjangkau pemirsa yang lebih luas. ”Naskah konten nya dibuat dalam bahasa Inggris. Sifat peliputan ini untuk menjangkau khalayak internasional,” tutur dia. Liputan yang dihasilkan, kata dia, tentu memperhatikan kualitas gambar, video, dan suara. ”Kami konsep dalam bentuk feature. Supaya masyarakat merasakan serta mendapatkan pengalaman sendiri saat menggunakan LRT,” tambahnya.

Dalam peliputan yang dilakukan oleh TVRI World, tim jurnalisnya tidak hanya memusatkan perhatian pada perkembangan fisik konstruksi LRT, tetapi juga berusaha untuk menggali lebih dalam tentang dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pengoperasian sistem transportasi ini.

Melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait, termasuk pejabat pemerintah, ahli transportasi, dan masyarakat lokal, TVRI World berusaha untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana LRT ini akan membentuk pola perjalanan dan gaya hidup masyarakat di Sumsel.

Salah satu fokus utama dari peliputan ini adalah untuk memperkenalkan konsep LRT kepada publik yang mungkin belum memahami sepenuhnya potensi dan manfaatnya. Dengan menghadirkan informasi tentang keunggulan LRT dalam hal efisiensi, kecepatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan, TVRI World berharap dapat merangsang minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi publik yang berkelanjutan.

TVRI World juga memandang peliputan ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya memberikan informasi yang akurat, tetapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya investasi dalam infrastruktur transportasi modern bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan. Melalui penyiaran yang luas, mereka berharap dapat membantu membangun momentum positif bagi pengembangan LRT di Sumsel dan mendorong penggunaan transportasi publik di seluruh Indonesia.

Asrul menerangkan, selain mengambil shot di Ampera. Pihaknya juga mengunjungi beberapa situs bersejarah seperti Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Jembatan Ampera, Museum Balaputradewa, dan tempat-tempat potensial lainnya.