Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dari Dapil 1 Kota Palembang, yaitu DR.HJ.RA ANITA NOERINGHATI,SH,MH, Ir.YUDHA RINALDI, PRIMA SALAM,SH, H.CHAIRUL S MATDIAH,SH,M ,KES, H.KARTAK SAS,SE, dan MGS,H.SYAIFUL FADLI,ST,MM, melakukan kunjungan kerja reses tahap III di kantor Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BPKARSS, Rode Paulus GP, S.Si.T., MT Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah mendengarkan masukan dan inspirasi dari masyarakat Kota Palembang, khususnya terkait dengan layanan yang disediakan oleh BPKARSS. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pegawai BPKARSS dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel dan Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Rode Paulus, dalam paparannya, menjelaskan bahwa BPKARSS Didirikan pada tanggal 18 Desember 2018 dengan tugas utama melakukan pengelolaan sarana dan prasarana Light Rail Transit (LRT) di Sumatera Selatan. Saat ini, BPKARSS menyediakan beberapa layanan termasuk Angkutan LRT Sumsel, Angkutan Feeder, dan Pemanfaatan Non Core. Dalam konteks angkutan feeder, BPKARSS melayani 7 rute, antara lain dari Talang Kelapa hingga Talang Buruk, St. Asrama Haji menuju Sematang Borang, St. Asrama Haji menuju Talang Betutu, St. Polresta ke Komplek Perumahan OPI, St. DJKA ke Terminal Plaju, RSUD ke Sukawinatan, dan dari Stadion Kamboja ke Bukit Siguntang. Dari rute tersebut, dua di antaranya dibiayai oleh Pemerintah Kota Palembang dan lima lainnya dibiayai oleh BPKARSS.

Salah satu anggota DPRD, H.KARTAK SAS,SE, merespons informasi tersebut dengan berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar ikut mendukung operasional layanan angkutan feeder di Kota Palembang. "Kami akan mengadvokasi dan memastikan dukungan dana dari Pemerintah Provinsi untuk memastikan kelancaran operasional angkutan feeder ini," ujar H.KARTAK SAS,SE.

DR.HJ.RA ANITA NOERINGHATI,SH,MH, juga mengatakan bahwa LRT Sumsel ini merupakan kebanggan bagi masyarkat Kota Palembang. "Kito harus bangga. kalo LRT pertamo di Indonesia ado di Palembang. jadi harus kito manfatatke dan gunoke.."

Kunjungan kerja ini tidak hanya sebagai wujud pendekatan langsung antara legislatif dan eksekutif, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk memperbaiki dan mengembangkan layanan transportasi publik di Kota Palembang. Dengan kerja sama antara para anggota DPRD dan BPKARSS, diharapkan pelayanan angkutan umum di kota ini dapat semakin efisien dan berkualitas, sejalan dengan pertumbuhan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.