Grobogan – Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian Prayudi menerima Piagam Penghargaan bertajuk instansi pemerintah berkinerja baik dalam pengelolaan BMN. Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPKNL Semarang M Arif Rochman, pada kunjungannya ke Workshop Ngrombo, Rabu (6/11/2024). 
Penghargaan dimaksud dialamatkan kepada Balai Perawatan Perkeretaapian sebagai penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sewilayah kerja KPKNL Semarang.
Arif Rochman datang langsung ke kantor Balai Perawatan Perkeretaapian beserta tim KPKNL Semarang. Rombongan diterima oleh Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian.
Pada pertemuan kedua lembaga tersebut, Prayudi banyak bercerita tentang roadmap Balai Perawatan Perkeretaapian, untuk menjadi lembaga perawatan perkeretaapian dengan standar kualitas perawatan kelas dunia. “Balai Perawatan Perkeretaapian saat ini sedang membangun dan terus melakukan pengembangan kapasitas, hingga nantinya mencapai world class railway maintenance facilites, diantaranya kami akan membangun test track untuk uji fungsi sarana perkeretaapian, sampai sebagai railway development, semua ada di sini (nantinya)”, terang Prayudi ketika mengenalkan lembaga Balai Perawatan Perkeretaapian kepada KPKNL Semarang yang baru pertama kali berkunjung di area Workshop Ngrombo, Grobogan, Jawa Tengah.
Kepala KPKNL Semarang M. Arif Rochman, mengaku menjadi mengenal entias Balai Perawatan Perkeretaapian, karena meskipun dirinya lahir dari Grobogan, tapi ternyata ada kantor instansi pemerintah yang bisa memberikan kontribusi PNBP terbesar di area kerja KPKNL Semarang.
“Kehadirannya kami di Workshop Ngrombo Grobogan, semata karena Balai Perawatan Perkeretaapian telah menjadi perhatian kami dan menarik, kenapa, karena bisa mempunyai pemanfaatan aset yang besar”, jelas Arif Rochman.
Pada kesempatan tersebut Arif Rochman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata apresiasi kinerja kepada Balai Perawatan Perkeretaapian atas upaya yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan pengelolaan kekayaan negara dan lelang.
Atas penghargaan tersebut Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian mengucapkan terima kasih. “Penghargaan ini hadir sebagai wujud hasil kolaborasi antara Balai dengan KPKNL, baik KPKNL Semarang, KPKNL Solo, dan KPKNL Bogor, karena kami mengelola tidak hanya workshop di Grobogan, melainkan Depo KRL Solo Jebres dan Depo KRL Depok, maka kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama khususnya dalam hal penilaian aset yang dilakukan sesuai ketentuan berlaku”, urai Prayudi. 
Hal tersebut bisa tercapai oleh adanya sinergitas antara Balai Perawatan Perkeretaapian dengan KPKNL. Disamping melaksanakan tugas dan fungsi dalam hal perawatan Sarana Milik Negara (SMN), Balai Perawatan Perkeretaapian tetap memperhatikan pengelolaan aset negara yang menjadi amanatnya. (yogo)