JEJAK AISYAH MENGADAKAN TRUNK SHOW PERTAMA DI PALEMBANG DALAM KERETA LRT SUMATERA SELATAN
Jejak Aisyah mengadakan Trunk Show pertama di Palembang dalam Kereta LRT Sumatera Selatan pada hari minggu (9/04). Mengusung tema “Be Impactful”, Founder Jejak Aisyah, Angel Eva Christine, kelahiran Medan, Sumatera Utara ini berharap semua masyarakat khususnya perempuan bisa memberi impact kepada orang sekitar. Pada kegiatan Trunk Show ini mengangkat dan melestarikan kain tradisional khas Sumatera Selatan yaitu Jumputan dan kain khas tradisional Sumatera Utara yaitu Ulos, yang di beri nama Namora Collection.
“Namora (bahasa Batak) artinya Kekayaan. Jadi saya mau menunjukkan kekayaan khas Sumatera Utara dan Sumatera Selatan” ujar Founder Jejak Aisyah yang berdarah Batak ini.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus mengatakan bahwa LRT Sumatera Selatan sangat mendukung kegiatan semacam ini. “Trunk Show diadakan di dalam kereta LRT Sumsel ini adalah salah satu upaya kami dalam mendukung UMKM agar tetap dapat survive dimasa ekonomi seperti saat ini”.
Rode juga menambahkan sekitar 39,8% penumpang LRT Sumatera Selatan adalah perempuan. Jadi kami harap dengan adanya acara ini Kain Jumputan khas Sumatera Selatan dan Kain Ulos khas Sumatera Utara menjadi semakin familiar dan dikenal oleh seluruh masyarakat khususnya para perempuan Kota Palembang.
Ada 8 perempuan Palembang yang akan berjalan pada Trunk Show ini yang mewakili Perempuan Independent yang bisa mengempower sekitar mereka seperti Liza Sako, Een Wierono, Desy Natalia, Christy Chang, Shella Callestya, Deby Six, dr.Rully Maya, Pricilia Wadi dan juga ada Bintang Tamu Rangga Moela ( Artist / Designer dan Fashion Influencer) yang juga berdarah Lahat, Sumatera Selatan.
“Jangan tanyakan apa yang orang perbuat ke kita, tapi tanyakan ke diri kita sendiri apa yang bisa kita perbuat untuk orang yang ada di sekitar kita”
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google