FORUM PPID KEMENHUB
TINGKATKAN PROGRAM KEHUMASAN, DITJEN PERKERETAAPIAN LAKSANAKAN SINKRONISASI KEHUMASAN TAHUN 2020.
Bogor (28/01) - Mengawali tahun 2020 ini Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyelenggarakan kegiatan sinkronisasi kegiatan humas yang dilaksanakan di Bogor. Kegiatan ini adalah wahana untuk menyamakan persepsi dalam persiapan kegiatan humas tahun 2020. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat mengharuskan petugas humas memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas tentang media sosial dan teknologi informasi yang semakin maju. Selain itu diperlukan satu strategi yang tepat agar citra positif Ditjen Perkeretaapian terjaga dengan baik. Kegiatan ini sangat penting agar program Humas dan PPID semakin tertata dengan baik serta ada kesamaan strategi kehumasan bagi semua Balai. Selain itu diharapkan agar semua pegiat humas Balai mampu bekerja dengan profesional dan dapat memanfaatkan beragam media sosial dalam menyampaikan program program Ditjen Perkeretaapian. Demikian poin penting sambutan Sesditjen Perkeretaapian yang dibacakan Kabag Hukum, Yennesi Rosita, dalam pembukaan acara Sinkronisasi Kegiatan PPID dan Kehumasan di lingkungan Ditjen Perkeretaapian di Bogor (22/02/2020).
Kegiatan ini diikuti lebih kurang 35 peserta dari Balai di lingkungan Ditjen Perkeretaapain dan pegawai yang menangani kehumasan di Direktorat teknis. Ada sepuluh Balai dan empat Direktorat teknis yang masing-masing memiliki tugas penanganan humas, baik secara struktural maupun fungsional. Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah agar humas di lingkungan DJKA memiliki kesamaan pandangan tentang penanganan PPID dan strategi kehumasan. Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan para petugas memiliki kemampuan membuat berita dan dapat mengelola akun media sosial serta mampu membuat konten yang baik.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Kepala Bagian Perencanaan, Strategi Komunikasi dan Evaluasi Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Farida adan Co-founder Kompasiana Iskandar Zulkarnain. Dalam paparannya, Farida menyatakan bahwa strategi komunikasi itu sangat penting agar langkah-langkah memelihara citra instansi bisa tertata dengan baik. Bisa mendeteksi kapan akan muncul berita negatif dan bagaimana cara meredanya. Pengelolaan informasi dapat dilakukan dengan melakukan isu monitoring, media monitoring dan media relations. Untuk membuat berita, petugas kehumasan harus berpikir seperti insan pers yang dalam mempertimbangkan beberapa faktor seperti siapa pembacanya, bagaimana menjangkaunya, motivasi berkunjung ke media platform dan membaca berita yang ditulis, lanjut Farida. Isu isu Perkeretaapian begitu banyak dan beragam dan sangat menarik perhatian publik, sehingga humas DJKA harus bisa mengelola ini dengan lebih baik lagi, imbuhnya.
Sementara itu Co-founder Kompasiana, sekaligus konsultan digital content media, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan bahwa media sosial dan pemberitaan harus dikelola dengan baik dan efektif apalagi itu milik instansi pemerintah. Untuk itu diperlukan strategi cara membuat konten yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu diperlukan SDM humas yang bisa membuat pemberitaan yang tepat sehingga tujuan komunikasi publik bisa tercapai. Setelah penyampaian teori, dalam kesempatan ini peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung cara membuat konten di instagram dan membuat Siaran Pers. Peserta ditantang untuk menulis sebuah berita tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan saat itu dalam bentuk Siaran Pers. Narasumber dan panitia melakukan penilaian dan memberikan hadiah kepada peserta yang berhasil menulis berita dengan baik. Selanjutnya Panitia memberikan apresiasi kepada para pemenang. Tiga pemenang yang berhasil mendapatkan hadiah adalah perwakilan dari BTP Wilayah Sumatera Bagian Utara, BTP Wilayah Jawa Bagian Barat, perwakilan dari Setditjen Perkeretaapian. (spn/rvp)
Humas DJKA
Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google