Kemarin (30/6) Menteri Perhubungan bersama dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Sekretaris Ditjen Perkeretaapian dan tim BTP Sumatera Bagian Selatan melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Pemprov Lampung terkait pembangunan perkeretaapian di wilayah Lampung pengembangan perkretaapian meliputi pembangunan sky bridge fasilitas intergrasi Bandara Radin Inten II dengan Stasiun Branti, pengembangan KA perkotaan di Lampung, pembangunan jalur ganda KA lintas Tagineneng-Km3/Tarahan (Longcut), serta pengembangan pelayanan KA dari atau ke Tarahan dan Pelabuhan Bakauheni.

Dengan adanya angkutan massal kereta api, dapat memangkas perjalanan dari Bandar Lampung menuju Bandara Radin Inten II. Menhub menyataka bahwa “kereta api adalah angkutan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Karena itu, kereta api akan dijadikan untuk angkutan masa depan. Saya yakin kedepan angkutan kereta api akan bertambah dan memberi layanan yang baik kepada masyarakat,” pungkas Menhub. Dengan adanya pembangunan kereta bandara di Lampung selain untuk mengantisipasi kebutuhan angkutan umum massal ke depan juga diharapkan dapat  mengurangi kepadatan lalu lintas di kota Bandar Lampung.  212

HUMAS Ditjen Perkeretaapian 
Kementerian Perhubungan

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.