BPKARSS Raih Predikat Prasarana Perkeretaapian Terbersih Se-Kementerian Perhubungan, Maksimalkan Kebersihan di Peron, Stasiun, dan Aksesibilitas
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih predikat sebagai prasarana perkeretaapian terbersih se-Kementerian Perhubungan. Penghargaan ini diberikan dalam acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan di Jakarta Jumat (6/9), sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan transportasi publik di Indonesia. Penghargaan ini juga menunjukkan komitmen LRT Sumsel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait kebersihan peron, stasiun, dan aksesibilitas bagi penumpang.
Predikat sebagai prasarana perkeretaapian terbersih tidak didapatkan secara mudah. Sejak awal beroperasi pada 2018, Balai Pengelola LRT Sumsel sudah menetapkan standar kebersihan dan perawatan fasilitas yang tinggi. Kebersihan menjadi salah satu prioritas utama, mengingat tingginya intensitas penggunaan LRT oleh masyarakat Palembang dan sekitarnya setiap hari.
Seluruh area stasiun, mulai dari peron, toilet, hingga ruang tunggu, dijaga kebersihannya secara berkala. Tidak hanya itu, stasiun LRT Sumsel juga dilengkapi dengan fasilitas ramah lingkungan, seperti tempat sampah terpilah untuk mendukung program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Petugas kebersihan selalu siaga untuk memastikan tidak ada sampah yang menumpuk dan semua area publik bebas dari kotoran.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan kenyamanan, karena ini bukan hanya soal citra perusahaan, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat yang menggunakan layanan kami setiap hari," ujar Kepala Balai BPKARSS Rode Paulus.
Peron dan stasiun LRT Sumsel mendapat perhatian khusus dalam hal kebersihan. Sebagai tempat penumpang menunggu dan beraktivitas, peron selalu dirawat agar tetap bersih dan bebas dari sampah. Pengelola LRT Sumsel telah menerapkan sistem pembersihan secara berkala setiap hari, baik sebelum operasional, selama operasional, maupun setelah layanan ditutup.
Selain itu, stasiun juga dijaga ketat dalam hal kebersihan udara dan kebisingan, dengan memastikan lingkungan yang nyaman bagi para pengguna jasa. Tempat duduk di peron selalu dijaga kebersihannya, dan toilet umum di setiap stasiun juga rutin dibersihkan untuk memastikan kenyamanan para pengguna, baik lokal maupun wisatawan yang datang ke Palembang.
Selain fokus pada kebersihan, LRT Sumsel juga memaksimalkan aksesibilitas bagi seluruh kalangan, termasuk penyandang disabilitas, lansia, dan penumpang dengan kebutuhan khusus. Jalur khusus untuk kursi roda, pintu otomatis yang memudahkan akses, serta tanda-tanda petunjuk yang jelas merupakan bagian dari upaya LRT Sumsel untuk menciptakan transportasi yang inklusif dan nyaman bagi semua.
Kebersihan jalur akses ini juga diperhatikan secara detail. Jalur untuk pengguna kursi roda, misalnya, dibersihkan dan dirawat secara berkala untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna. Dengan lingkungan yang bersih dan fasilitas yang mudah diakses, LRT Sumsel telah menjadi contoh bagi prasarana perkeretaapian lainnya dalam hal memberikan pelayanan berkualitas dan inklusif.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti atas kerja keras yang telah dilakukan, tetapi juga menjadi motivasi bagi Balai Pengelola LRT Sumsel untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kepala Balai Pengelola LRT Sumsel menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi seluruh pihak, mulai dari manajemen hingga petugas lapangan yang selalu bekerja keras memastikan kebersihan dan kenyamanan di setiap stasiun.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google