DIREKTORAT JENDERAL PERKRETAAPIAN PANTAU ARUS BALIK LRT SUMATERA SELATAN
PALEMBANG - Memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran arus mudik pada H+3 Lebaran, Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri, meninjau angkutan Lebaran LRT Sumatera Selatan, Minggu (09/06). Didampingi Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan, dan Kepala Divre III PT KAI (Persero), Direktur Jenderal Perkeretaapian menaiki LRT dari Stasiun Bandara menuju Stasiun Polresta.
"Selama Lebaran, saya melihat LRT kita ini, LRT Sumsel mengalami peningkatan luar biasa. Ini dimulai H-5 Lebaran, volume penggunaaan LRT mengalami peningkatan sangat tinggi. Bahkan sudah mencapai okupansi sekitar 90 persen, ini merupakan sesuatu yang menggembirakan. Artinya, masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya bangga dengan adanya LRT Sumatera Selatan," kata Dirjen di sela menaiki LRT Sumatera Selatan.
Diketahui semenjak Lebaran, antusias masyarakat menaiki LRT sangat tinggi. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah penumpang yang sangat signifikan. Data yang berhasil dihimpun, jumlah penumpang LRT mulai H-7 hingga H+3 Lebaran mencapai 150 ribuan lebih penumpang dengan jumlah penumpang tertinggi, yakni pada H+2 Lebaran yang mencapai 24 ribuan lebih penumpang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian berharap agar masyarakat nantinya bisa menggunakan LRT tidak hanya di hari libur namun di hari-hari kerja atau biasa juga bisa memanfaatkan LRT untuk aktivitas sehari-hari. "Katakanlah untuk kerja, sekolah, belanja, itu bisa jadi budaya masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya dalam memanfaatkan LRT sebagai transportasi modern," ujarnya.
Zulfikri menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan peningkatan operasi LRT Sumatera Selatan. Pihaknya menargetkan, di akhir bulan ini akan meningkatkan frekuensi lebih banyak dan waktu tempuh lebih singkat antara Bandara ke DJKA. "Frekuensi akan semakin banyak. Sebelumnya, kita operasikan 5 trainset. Mulai 7 Juni kemarin, sudah beroperasi 6 trainset. Kita punya 8 trainset, yakni 1 cadangan dan 1 dalam perawatan. Dengan beroperasinya trainset tersebut, kepasitas operasi jadi bertambah. Jika sebelumnya ada 58 perjalanan sehari, maka setelah ditambah 1 trainset menjadi 66 perjalanan. Selain itu, waktu tempuhnya juga akan semakin cepat. Dari Bandara ke DJKA kita targetkan sekitar 42 menit," tutup Dirjen.
Sebagai informasi, mulai dari tanggal 7 Juni 2019 LRT Sumatera Selatan beroperasi hingga pukul 20.32 WIB. Sehingga per harinya, operasional LRT menjadi 66 perjalanan, yakni dimulai pukul 04.48 WIB hingga pukul 20.32 WIB dengan keberangkatan terakhir dari Stasiun Bandara pukul 19.41 WIB dan tiba di Stasiun DJKA pukul 20.32 WIB. (bpkarss)
Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google