• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

Dampingi Menhub dan Dirjen Perkeretaapian, Direktur Prasarana Perkeretapian Pastikan Pembangunan Prasarana Stasiun Jatake Penuhi Standar Kelayakan

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Bersama Dirjen Perkeretaapian Zulfikri didamping oleh Direktur Prasarana Pekeretaapian Heru Wisnu Wibowo dan Jajaran Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten meninjau lokasi pembangunan Stasiun Jatake, Jumat (5/3)

Stasiun baru ini rencana nya berada di KM 36+700 s.d KM 37+200 antara Cicayur-Parung Panjang lintas Tanah Abang- Merak Desa Jatake Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.

Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan berharap kepada PT Kereta Api Indonesia dan PT Bumi Serpong Damai Tbk selaku Pelaksana Pembangunan agar segera melaksanakan tugasnya.

“Saya harap pembangunan dilakukan sesegera mungkin, karena dengan adanya pembangunan ini kita dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar.” kata Budi Karya.

Selain itu Menhub juga menekankan untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam proses pembangunan mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Pembangunan Stasiun Jatake akan dimulai pada bulan Maret 2021 dan ditargetkan rampung dalam waktu 1,5 Tahun.

Stasiun yang dibangun dengan dana murni swasta sesuai perjanjian konsensi antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian, PT KAI (Persero) dan PT BSD Tbk ini akan memiliki 3 lantai dilengkapi dengan eskalator, lift, area komersial, lokasi parkir sepeda, motor, dan mobil serta fasilitas integrasi moda lanjutan.

Direktur Prasarana Perkeretaapian yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dan prasarana di dalam stasiun harus memenuhi standar kelayakan bangunan yang tertuang dalam PM 29 Tahun 2011 tentang Persyaratan teknis bangunan Stasiun Kereta Api.

“Pembangunan infrastruktur harus memenuhi panduan yang telah diterbitkan oleh pemerintah yaitu konstruksi, meterial, desain, ukuran dan kapasitas bangunan stasiun harus sesuai dengan standar kelayakan, keselamatan dan keamanan serta kelancaran sehingga seluruh bangunan stasiun dapat berfungsi secara handal dalam kurun waktu sesuai umur teknis bangunan” ujar Heru Wisnu Wibowo.

Lokasi stasiun yang stategis dan terhubung dengan Kawasan Gading Serpong serta berbatasan dengan Kabupaten Bogor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga sekitar. (ditpraska)

Share to:

Berita Terkait: