DIREKTUR SARANA PERKERETAAPIAN DAN KEPALA BALAI PENGUJIAN PERKERETAAPIAN, SIAP MENGEMBAN TUGAS BARU
(Jakarta 4/10) Proses Rotasi dan mutasi jabatan merupakan fenomena yang tidak asing terjadi dalam suatu manajemen birokrasi organisasi pemerintah. Sebagai seorang pelayan publik, setiap ASN harus siap menerima amanah untuk mengabdi kepada negara dimanapun bertugas. Demikian halnya yang ada di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Setelah dilantik oleh Menteri Perhubungan pada hari Jumat 1 Oktober 2021, maka pada Senin 4 Oktober 2021, bertempat di lt 2 Gedung Karsa, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri memimpin upacara serah terima jabatan beberapa pos jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Dalam sambutannya, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para pejabat yang mendapatkan promosi jabatan. “Untuk mendapatkan posisi yang baru tentu saja harus melalui proses yang tidak mudah karena harus melalui berbagai tahapan assessment dan seleksi yang panjang,” tutur Zulfikri. Lebih lanjut Zulfikri juga menambahkan bahwa mutasi jabatan adalah hal yang biasa dan tidak dapat dipisahkan dari dinamika suatu organisasi. “Promosi ini tentu saja dapat menjadi sebuah penyegaran dan pengembangan karir sebagai ASN, Saya berharap pejabat yang baru diangkat dapat langsung bekerja karena memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan khususnya di Direktorat Sarana Perkeretaapian, Selamat Pak Djarot,” pesan Zulfikri kepada Djarot Tri Wardhono yang saat ini menjabat sebagai Direktur Sarana Perkeretaapian.
Selain serah terima Direktur Prasarana Perkeretaapian juga dilakukan serah terima jabatan Kepala Balai Pengujian Perkeretaapian dari Yuwono Wiarco kepada Awang Meindra. Awang promosi, sebelumnya dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api. Sementara Yuwono Wiarco mengisi jabatan sebagai Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun. “Tugas sebagai Direktur PPI cukup menantang, pasalnya tahun ini PPI menjadi salah satu sekolah yang diminati generasi milenial yang ingin menjadi taruna,”tegas Zulfikri. Selanjutnya Zulfikri juga menjelaskan sebagai Direktur PPI harus mempunyai tanggung jawab untuk memberikan arahan, pengelolaan yang lebih baik juga pembekalan pengetahuan teknis kepada calon taruna dan taruni supaya dapat mengabdi di bidang Perkeretaapian.
Adapun, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Jumardi dipromosikan menjadi Direktur Prasarana di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. Zulfikri menambahkan, dengan dimutasikannya salah satu pejabat dari ke BPTJ diharapkan akan menjadi jembatan yang mempermudah proses koordinasi antara DJKA dengan BPTJ. Turut hadir dalam acara serah terima Jabatan ini, Sesditjen Perkeretaapian Zulmafendi, Direktur Lalulintas dan Angkutan KA, Danto Restyawan, Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi dan Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nursalam.(hmsdjka)
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google