Jakarta (17/7) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali berduka, salah satu pegawai terbaik yang sekaligus merupakan Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian wafat pada Sabtu (17/7) dinihari.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Kementerian Perhubungan telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Bapak Heru Wisnu Wibowo," kata Menhub Budi Karya.

Rasa duka yang mendalam juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri.

"Saya sangat berduka atas berpulangnya Pak Heru. Saya tidak hanya kehilangan sosok yang pekerja keras, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi, namun juga humble, sederhana, dan suka bercanda," ungkap Zulfikri.

Dijelaskan Zulfikri bahwa almarhum berpulang pada Sabtu (17/7) malam tadi sekitar pukul 00.25 WIB di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Beliau sempat dirawat secara intensif selama beberapa hari di Rumah Sakit karena sakit paru-paru.

“Mari kita berdoa semoga beliau tenang dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT”, ungkap Zulfikri.

Heru Wisnu Wibowo lahir pada 10 Juli 1965 di Nganjuk, Jawa Timur, dan merupakan lulusan S2 ITB Jurusan Sistem dan Teknik Jalan Raya setelah menamatkan S1 Teknik Sipil di ITS Surabaya. Sebelum menempati jabatan Direktur Prasarana Perkeretaapian, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Prasarana BPTJ, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Barat, dan Kasubdit Jalur dan Bangunan KA Wilayah II.

Selama menjabat sebagai Direktur Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Prasarana Ditjen Perkeretaapian berhasil mendapat sejumlah penghargaan diantaranya, Peringkat Pertama Unit Kerja dengan Kepatuhan Pelaporan Kinerja Terbaik Tahun 2020, Peringkat Pertama Kategori Penyerapan Terbaik dengan Pagu Anggaran di atas 1 Triliyun, Peringkat Pertama Kategori Capaian Kinerja Terbaik Triwulan I Tahun 2020, serta Peringkat Pertama Kategori Capaian Kinerja Terbaik Triwulan II Tahun 2020.

"Prestasi ini merupakan salah satu bukti beliau adalah orang yang pekerja keras, berdedikasi, dan berkualitas. Mari kita lanjutkan semangat kerja beliau untuk membangun perkeretaapian Indonesia," pesan Menhub kepada seluruh pegawai di lingkungan DJKA.

Almarhum akan dikebumikan di TPU Jeruk Purut dengan sebelumnya digelar salat jenazah dan penghormatan terakhir oleh Menteri Perhubungan dan Pejabat Tinggi Kemenhub di halaman Kantor Pusat Kemenhub, yang diikuti secara virtual oleh pegawai di lingkungan Kemenhub.

Zulfikri juga berpesan agar seluruh jajarannya selalu menjaga kesehatan, menaati protokol kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah demi kesehatan kebaikan seluruh pegawai dan masyarakat.