HADIRI WISUDA TARUNA PPI MADIUN, DIRJEN KA: SIAPKAN DIRI UNTUK HADAPI TANTANGAN DI DUNIA KERJA

 Madiun (26/09) - Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menghadiri Upacara Wisuda dan Sidang Senat Terbuka Angkatan V PPI Madiun 2021 pada Minggu (26/09). Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Auditorium Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan hanya dihadiri oleh peserta wisuda dan tamu undangan yang terbatas. Meskipun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, tidak mengurangi khidmatnya acara yang terselenggara.

 Dalam sambutannya, Zulfikri tidak hanya mengapresiasi para prestasi wisudawan, namun juga menyampaikan pentingnya persiapan diri yang matang bagi para taruna sebelum memasuki dunia kerja. Terlebih, dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, termasuk yang disebabkan oleh adanya pandemi, tantangan yang akan dihadapi oleh para wisudawan nantinya akan semakin kompleks. “Perubahan kebiasaan perilaku serta berbagai kebijakan dalam bidang transportasi menjadi tantangan ekstra bagi insan transportasi dalam menjalankan tugas-tugasnya,” lanjutnya.

 Selain mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja, Zulfikri juga menekankan pentingnya kesadaran untuk selalu meningkatkan kapabilitas diri dalam menghadapi perkembangan teknologi di dunia perkeretaapian. Lebih lanjut, Zulfikri juga mengingatkan agar para wisudawan tidak lengah dan kalah dari cepatnya perkembangan teknologi yang sudah mulai menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dewasa ini. “Oleh sebab itu, sebagai insan transportasi kita harus terus meningkatkan keahlian, pengetahuan dan sikap (attitude) agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegas Zulfikri di depan para wisudawan.

 Di akhir sambutannya, Zuklfikri menyatakan harapan kepada para wisudawan agar dapat menjadi generasi penerus insan transportasi yang lebih baik lagi. Zulfikri juga berpesan kepada seluruh operator perkeretaapian di Indonesia untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi para wisudawan untuk berkontribusi dalam mebangun perkeretaapian di Indonesia. “Di depan mata kita telah tersedia para Perwira Transportasi Perkeretaapian, SDM Perkeretaapian unggul yang siap membaktikan keterampilan dan keilmuan mereka,” lanjutnya. 

 Pada kegiatan ini, sebanyak 217 taruna ditetapkan menjadi wisudawan setelah mengikuti pendidikan di empat program studi yang diselenggarakan oleh PPI Madiun.  Selain itu, dalam kegiatan ini ditetapkan pula nama-nama wisudawan yang menjadi lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Masing-masing peraih predikat wisudawan terbaik dari masing-masing program studi adalah Muhammad Kesuma Caesarasyid, A.Md.T. dari Program Studi Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Syahrul Ihsan, A.Md.T. dari Program Studi Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian, Aslam Ramadhani, A.Md.T. dari Program Studi Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian, dari Berliana Maulidya Agristi, A.Md.Tra dari Program Studi Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian. Sementara taruna yang ditetapkan sebagai wisudawan terbaik Angkatan V PPI Madiun adalah Aslam Ramadhani, A.Md.T. dari Program Studi Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian.

 PPI Madiun merupakan salah satu sekolah kedinasan di bawah binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan. Lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 2012 ini memiliki visi menjadi pusat unggulan dan inovasi pendidikan dan pelatihan vokasi di bidang teknis perkeretaapian berbasis teknologi global pada Tahun 2030. Selain itu, PPI Madiun juga didirikan untuk mendukung kebutuhan SDM perkeretaapian yang mencapai 1.720 orang regulator dan 78.740 orang SDM operator sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) 2030. (HJA/SPN)