Padang—Dalam istilah perkeretaapian, sepur badug atau rel buntu atau dengan nama lain buffer stop menupakan alat untuk mencegah sarana keluar dari ujung rel. Salah satu lokasi di mana sepur badug bisa ditemukan berada di Stasiun Naras yang berada di Pariaman Utara sebagai stasiun terminus dari jalur Kereta Api Pariaman Ekspres.

Beberapa ciri utama dari sepur badug adalah, jalurnya tidak memiliki sambungan ke stasiun lainnya, lalu jalurnya bisa digunakan sebagai tempat parkir sementara kereta api. Kemudian, sepur badug juga memiliki infrastruktur yang lebih sederhana dibandingkan jalur kereta utama.

Selain itu meskipun tidak aktif sebagai jalur utama, rel buntu ini masih tetap membutuhkan pemantauan serta pengelolaan untuk menjaga keselamatan operasional. Untuk itu, pemeliharaan tetap penting untuk menjaga kondisi rel dan fasilitas yang ada.

“Sepur badug memainkan peran penting dalam mendukung operasional perkeretaapian meskipun tidak berfungsi sebagai jalur transportasi utama. Makanya, kita akan menjaganya seperti menjaga rel aktif untuk operasional kereta api,” ungkap Kepala BTP Padang Hendrialdi dalam keterangannya.

Lebih lanjut, sepur badug yang memiliki sedikit ruang tambahan di belakang blok badug, biasanya terdapat pasir atau ballast drag yang dirancang untuk mencegah kereta terpeleset setelah anjlok atau mengalami masaah rem blong.

“Kita berharap tak ada kejadian rem blong ataupun kereta ajlok di Sumbar,” harap Kabalai.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang