PERTAMA KALI DIBANGUN SWASTA, MENHUB MINTA STASIUN TELAGA MURNI JADI CONTOH DAERAH LAIN
Jakarta (14/8) - Stasiun Metland Telaga Murni telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Selasa (13/8). Ini merupakan stasiun pertama yang dibangun oleh pihak swasta dan dihibahkan kepada Pemerintah. Menhub mengatakan hal ini bisa menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya.
"Alhamdullilah hari ini diresmikan satu stasiun baru, yaitu Stasiun Kereta Api Metland Telaga Murni yang dibangun oleh pihak swasta Metland. Ini bisa menjadi role model atau contoh untuk daerah lainnya agar bisa melakukan hal seperti ini," ujar Menhub usai meresmikan Stasiun yang berada di Kabupaten Bekasi.
Menhub mengatakan, kerjasama antara Pemerintah dengan swasta untuk pembangunan infrastruktur memang sangat diharapkan. Melalui kerjasama ini, dapat memberikan peran kepada swasta untuk turut serta melayani masyarakat.
Menhub Budi mengatakan pembangunan Stasiun Metland Telaga Murni ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah.
"Apa yang dilakukan tidak lepas dari dukungan Pemda. Tentunya ini adalah suatu success story dari suatu proses. Presiden mengamanatkan kami untuk menggalang kerjasama dengan swasta di semua tempat, sehingga swasta juga bisa memberikan bagi pelayanan masyarakat," jelas Menhub.
Dengan telah diresmikannya stasiun tersebut, Menhub Budi meminta Pemerintah Daerah merencanakan program integrasi antar moda di setiap stasiun dengan menyediakan transportasi lanjutan dari dan ke stasiun. Hal ini bertujuan agar semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum massal.
"Saya minta Pemda agar merencanakan program integrasi antar moda di setiap stasiun, sehingga stasiun-stasiun kereta api tersebut akan semakin mudah diakses oleh masyarakat. Sehingga masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda angkutan kereta api," ucap Menhub.
Menhub juga mengatakan kedepannya akan terus dibangun angkutan massal berbasis rel seperti : MRT, LRT dan juga BRT yang menggunakan skema kerjasama dengan swasta.
Keberadaan Stasiun Metland Telaga Murni ini diharapkan dapat meningkatkan level of service bagi masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi kereta api yang handal, aman, nyaman dan terjangkau. Pemerintah juga berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun dan dapat digunakan dengan baik.
Selain acara peresmian Stasiun Metland Telaga Murni, dilakukan juga serah terima aset berupa tanah dan bangunan dari PT. Fajarputera Dinasti kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan 99/PMK.05/2017 tentang Administrasi Pengelolaan Hibah dengan total nilai aset sebesar Rp 51.058.651.644,-.
Stasiun Metland Telaga Murni ini terletak di antara lintas Jakarta-Cikampek tepatnya antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang di Desa Telaga Murni. Stasiun ini dibangun di atas tanah seluas 2,051 m2 dengan luas bangunan 2,630 m2 dan memiliki fasilitas peron 260 meter dan melayani 12 (dua belas) rangkaian kereta.
Fasilitas yang telah dibangun antaralain ticketing gate, Closed Circuit Television (CCTV), serta petunjuk informasi kereta dan petunjuk jalur bagi penumpang. Sejak uji coba operasi pada tanggal 18 Mei 2019 jumlah penumpang di Stasiun Metland Telaga Murni terus bertambah, tercatat pada bulan Mei sebanyak 30.648 penumpang, bulan Juni sebanyak 44. 223 penumpang dan pada bulan Juli tercatat sebanyak 53.500 penumpang.
Bagi masyarakat yang akan menggunakan Stasiun Metland Telaga Murni dapat memperhatikan waktu kedatangan kereta yang satu jam sekali. Sebanyak 35 perjalanan KRL perhari akan berhenti di Stasiun Metland Telaga Murni dengan rute tujuan Cikarang - Manggarai/ Jakarta Kota.
Jadwal pemberangkatan pertama pukul 04.45 WIB dari Telaga Murni ke Jakarta Kota melalui manggarai. Sedangkan Telaga Murni menuju Cikarang mulai dari 04.40 WIB. Sedangkan untuk pemberangkatan akhir pukul 22.33 WIB dari Telaga Murni menuju Jakarta Kota melalui Pasar Senen dan pukul 00.15 WIB dari Telaga Murni ke Cikarang. Untuk tarif jakarta Kota - Stasiun Metland Telaga Murni dengan jarak tempuh 40 km sebesar Rp. 5000.
Sebelum meresmikan Stasiun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan interaksi dengan masyarakat di commuterline dari Stasiun Juanda ke Stasiun Metland Telaga Murni. Dalam interaksinya tersebut Menhub Budi mendapatkan banyak aspirasi dan masukan dari para penumpang kereta.
"Dengan menyapa penumpang, saya dapat banyak masukan untuk evaluasi dan perbaikan transportasi di Indonesia," ujar Menhub.
Selain itu, Menhub mengatakan bahwa rata-rata yang menggunakan commuterline merasa aman dan nyaman. Namun Pemerintah tidak cukup puas dan akan terus melakukan perbaikan. "Tadi saya di Kereta Api tanya semua penumpang. Mereka semua merespon positif, katanya senang naik KA karena tepat waktu, dingin tapi kalau siang agak panas," ucap Menhub Budi.
Menhub Budi juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Kereta Api dan PT. Kereta Commuter Indonesia yang telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. "Saya sangat berterimakasih kepada PT.KAI dan PT. Commuterline karena telah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Saya berikan apresiasi ini agar semua bisa semakin semangat dalam membenahi fasilitas transportasi publik," tutur Menhub. Dalam perjalanan dari Stasiun Juanda ke Stasiun Metland Telaga Murni, Menhub Budi ditemani oleh artis/pegiat media sosial Rian D'Masiv dan Farah Fang. (LKW/RDL/YSP/HA) (bkip)
Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google