BTP Padang Lakukan Inventarisasi Perlintasan Sebidang Rawan Kecelakaan
Padang—Dalam rangka peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang lintas Lubuk Alung-Kayutanam, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang melakukan kegiatan rutin yakni inventarisasi perlintasan kereta api di Sumatera Barat (Sumbar) demi menekan angka kecelakaan yang masih marak terjadi.
Melalui Kepala Seksi Lalu Lintas, Sarana dan Keselamatan Aslinawani Sirait mengatakan bahwa tinjauan lapangan ini termasuk dalam tindak lanjut temperan yang terjadi di dua lokasi lintas Lubuk Alung-Kayutanam yang terjadi pada awal tahun 2024.
“Kita sudah melakukan tinjauan lapangan melihat di mana saja perlintasan rawan temperan, di mana daerah ramai penduduk, dan di mana perlintasan sebidang liar yang sengaja dibuka oleh masyarakat setempat yang bisa membahayakan perjalanan kereta api dan masyarakat sendiri,” katanya.
Data pada tahun 2023 lalu, total perlintasan sebidang lintas Lubuk Alung-Kayutanam sebanyak 90 titik perlintasan dengan rincian pada petak Lubuk Alung-Sicincin terdapat 37 perlintasan (29 perlintasan tidak terdaftar, 1 perlintasan terdaftar dijaga, dan 7 perlintasan terdaftar tidak dijaga). Sedangkan pada petak Sicincin-Kayutanam terdapat 53 perlintasan sebidang (49 perlintasan tidak terdaftar dan 4 perlintasan terdaftar tidak dijaga). Pada awal tahun 2024, sudah dilakukan penutupan 2 (dua) perlintasan sebidang liar.
“Inventarisasi yang kita lakukan saat ini dilakukan untuk melihat apakah ada penambahan perlintasan sebidang liar yang dibuka masyarakat, sekaligus melihat titik perlintasan mana yang akan ditingkatkan dengan pemasangan palang pintu ataupun Pos JPL demi keselamatan masyarakat di Sumbar,” lanjut dia.
Dia juga berharap jika nantinya dilakukan peningkatan fasilitas keselamatan, pemahaman masyarakat akan keselamatan diri sendiri juga harus ditingkatkan dengan mematuhi aturan berlalu lintas dan selalu menerapkan BERTEMAN yakni berhenti, tengok kiri-kanan, aman, jalan. (RAH)
Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google