Padang—Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Padang Panjang kembali menemukan kasus pencurian aset negara, kali ini di Stasiun Kubukrambil yang merupakan stasiun kereta api non aktif kelas III/kecil yang terletak di Batipuah Baruah, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Tinjauan lapangan dalam monitoring rutin yang dilakukan Satpel Padang Panjang saat itu ditemukan kehilangan penambat, plat sambung, rel panjang sekitar 6 (enam) meter sebanyak 3 (tiga) batang dan rel panjang 2,5 meter sebanyak 4 (empat) batang. Hal ini turut dilakukan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat pada kasus pencurian tersebut.

 

Sebelumnya, BTP Padang menerima laporan dari media sosial komunitas pecinta kereta api di Sumbar yang didapatkan dari warga sekitar yang mengetahui tindakan pencurian tersebut. Menindaklanjuti laporan tersebut, BTP Padang langsung melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui jumlah kerugian negara.

 

Masih maraknya kasus pencurian aset negara di jalur non aktif ini, Kepala BTP Padang Endang Kurniawan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menangani tindakan tak terpuji ini dengan cara melaporkan pada pihak BTP Padang melalui berbagai media.

“Jika masyarakat mengetahui adanya tindakan pencurian ataupun pengrusakan aset perkeretaapian, silakan menghubungi hotline 0813 7423 9299 atau melalui akun media sosial Instagram @btppadang,” kata Kabalai. (RAH)

 

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang