Padang—Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Padang melakukan sosialisasi keselamatan pada Rabu sore (19/4) di perlintasan sebidang. Berkolaborasi dengan PT KAI (Persero) Divre II Sumbar, kegiatan ini bertujuan untuk menidurkan angka kecelakaan di perlintasan sebidang jelang Lebaran 2023 M/1444 H.

 

Kepala BTP Padang Supandi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan UU No. 27 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PP No. 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api serta PM No. 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dan Jalan.

 

“Kecelakaan di perlintasan sebidang di Sumatera Barat masih tinggi karena masih rendahnya kedisiplinan masyarakat sendiri dalam berlalu lintas,” kata Supandi saat melakukan sosialisasi di JPL 07 KM 6+8/9 Lintas Padang—Bukit Putus.

 

Lebih lanjut katanya, kegiatan setidaknya mampu mengingatkan kembali pada masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan dan rambu lalu lintas karena bila terjadi kecelakaan di perlintasan, akan merugikan banyak pihak.

 

“Jangan lupa untuk selalu BERTEMAN (Berhenti, Tengok Kanan, Kiri, Aman, Jalan) dan tetap dahulukan perjalanan kereta api,” sambungnya.

 

Pada kesempatan yang sama Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumbar Sofan Hidayah mengatakan, pengguna jalan raya yang melintas di perlintasan sebidang harus lebih meningkatkan rasa peduli pada nyawa manusia.

 

“Jangan sampai terjadi temper dengan kereta api, agar kereta api bisa berjalan dengan lancar,” sebut dia.

 

Menggandeng beberapa stakeholder terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan Sumbar, Dinas Perhubungan Kota Padang, PT Jasa Raharja Cab. Padang, TNI/POLRI, Pecinta Kereta Api dan lainnya, sisialisasi dilakukan dengan cara memberikan arahan pada pengendara, pembentangan spanduk, menempelkan stiker keselamatan pada kendaraan yang berhenti, hingga pemberian suvenir.

 

Humas BTP Padang,(SPN/HH)