Pemerintah terus menggalakan Gerakan Nasional Kembali Ke Anguktan Umum di Indonesia khususnya Kota Palembang. Salah satunya dengan memberikan layanan feeder LRT Sumsel. Hal ini semata mata bukan hanya untuk meningkan okupansi penumpang LRT Sumsel namun juga untuk mendorong masyarkat untuk menggunakan angkutan umum sebagai moda transpportasi sehari hari.

Saat ini jumlah penumpang harian pengguna LRT Sumsel mencapai 8000 per hari di hari weekday dan 12.000 perhari pada saat weekand dan libur. Dengan adanya penambahan rute feeder LRT Sumsel ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang kembali ke angkutan umum. adapun ketujuh rute yang ditambahkan antara lain yaitu

• Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji
• Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.
• Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI,
• Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan
• Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu
• Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju
• Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang

Sampai saat ini tercatat angkot feeder LRT yang melayani di Kota Palembang berjumlah 58 unit. Feeder LRT Sumsel ini merupakan angkot pertama di kota Palembang yang memiliki AC. Selain itu, angkot ini juga dilengkapi oleh cctv untuk menjamin keamana penumpang pengguna feeder. Selain itu, feeder ini jg dilengkapi dengan GPS dan sistem pembayaran elektronik. Nantinya tiket pembayaran feeder ini akan terintegrasi dengan LRT Sumsel dan moda transporttasi lainnya seperti BTS.